Rupiah Melemah, Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Antisipasi

  • 10 Juli 2022 11:18:30
  • Views: 7

MerahPutih.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami pelemahan dipengaruhi naiknya suku bunga acuan berbagai bank sentral di dunia untuk menekan inflasi.

Rupiah, bahkan menyentuh level psikologis baru di posisi Rp 15 ribu per USD, pada perdagangan Selasa, 5 Juli 2022.

Baca Juga:

Rupiah Alami Tekanan, Sempat Mencapai Rp 15.039 per USD

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengingatkan, dampak pelemahan rupiah harus diantisipasi. Khususnya untuk komoditas bahan baku yang berasal dari negara lain.

Pelemahan nilai tukar rupiah bisa memicu kenaikan biaya impor, kata Kamrussamad dalam keterangannya, Sabtu (9/7).

Sejauh ini, kata dia, kenaikan biaya impor memang belum dirasakan karena produsen masih menahan harga di tingkat konsumen. Tapi kalau rupiah tertekan, biaya impor akan naik signifikan akibat selisih kurs.

Dan imbasnya ke konsumen juga, imbuhnya.

Politikus Partai Gerindra mengingatkan, pemerintah agar segera mengantisipasi adanya dampak kenaikan nilai tukar ke barang impor. Pasalnya, banyak bahan baku industri Tanah Air yang berasal dari negara lain.

Apalagi, kata ia, inflasi Indeks Harga Konsumen di bulan Juni meningkat 4.35 persen dibanding tahun sebelumnya. Padahal di Juni, nilai tukar rupiah masih di bawah Rp 15.000.

Apabila tidak diantisipasi, persoalan ini akan mendorong kenaikan inflasi yang saat ini sudah tinggi, katanya. (Pon)

Baca Juga:

Peredaran Uang Kartal dan Tabungan Rupiah Yang Dapat Ditarik Sewaktu-waktu Naik


https://merahputih.com/post/read/rupiah-melemah-anggota-dpr-minta-pemerintah-segera-lakukan-antisipasi

Sumber: https://merahputih.com/post/read/rupiah-melemah-anggota-dpr-minta-pemerintah-segera-lakukan-antisipasi
Tokoh

Graph

Extracted

ministries DPR RI, Komisi XI DPR RI,
parties Gerindra,
nations Amerika Serikat,
places rupiah,