PIKIRAN RAKYAT - Menjelang hari raya Idul Adha, puluhan sapi di Cianjur, Jawa Barat mendadak mati akibat terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Cianjur segera menggencarkan pemberian vaksinasi untuk menekan penyebaran PMK.

Kadisnakanlut Cianjur, Ahmad Rifai mengatakan, tercatat sehari sebelum Idul Adha, sudah ada 50 sapi di sejumlah peternakan Cianjur yang mati karena PMK

Rifai mengatakan, peternak sudah menyembelih sapi karena dagingnya tidak berbahaya untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Rekap Hasil Semifinal Malaysia Masters 2022: All Indonesian Final akan Tersaji di Sektor Ganda Putra

Kami langsung menginstruksikan Puskeswan untuk memeriksa secara acak lokasi pemotongan hewan kurban pada hari H Idu Adha, termasuk menerjunkan tim, untuk melakukan uji sampling secara acak karena sudah ditemukan kasus PMK pada sapi yang akan dikurbankan, tutur Rifai.

Menurutnya hari ini semua tim dan petugas sudah mendatangi sejumlah titik dan peternakan untuk memastikan tidak ada sapi yang terpapar PMK disembelih saat Idul Adha.

Hari ini semua tim dan petugas mendatangi sejumlah titik dan peternakan guna memastikan tidak ada hewan kurban yang mengidap PMK disembelih untuk kurban, tuturnya.

Baca Juga: Gisel Pilih Berhati-hati Jatuh Hati Usai Gagal dalam Percintaan: Gak Bisa Asal Comot