KBRN, Surakarta: Presiden Joko Widodo mengurbankan dua ekor sapi di Solo, Jawa Tengah.

Keduanya masing-masing dikirim ke Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran. 

Informasi yang diterima, sapi dikurbankan Presiden di Masjid Al Wustho Mangkunegaran berjenis simental dengan berat 953 kilogram. Adapun sapi yang dikurbankan di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta berjenis limosin, seberat 1.01 ton. 

Sapi tersebut didatangkan dari peternak lokal, Kedungdowo, Kecamatan Andong Boyolali. Harun, pemilik sapi mengaku bangga peliharaannya dibeli oleh seorang Presiden. 

Saya senang dan bangga, bukan dari nominalnya. Tapi sapi saya dibeli pak Presiden. Ini sapi jenis Lemosin, beratnya 1.010 kilogram, katanya.

Menurutnya, sekitar setengah bulan lalu ada petugas dari Dinas Peternakan Provinsi Jateng mencari sapi berbobot lebih dari satu ton. Beruntung ia memilikinya.

Kemarin sudah dicek kesehatannya, sapinya sangat sehat. Jadi sudah bebas dari PMK, pungkasnya.

Pantauan di lokasi, sapi kurban Presiden Jokowi yang tiba di Solo kembali diperiksa oleh petugas kesehatan hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Pemkot Solo. 

Kabid Veteriner Dispangtan Agus Sasmita memimpin langsung pemeriksaan kesehatan sapi di Masjid Al Wustho Mangkunegaran. 

Selain memeriksa sapi kurban Presiden Jokowi, petugas kesehatan hewan juga memeriksa hewan kurban yang akan disembelih warga. Sejumlah 60 petugas tersebar di lima Kecamatan Kota Bengawan. 

Ini petugas nyebar semua. Soalnya yang harus ekstra hewan didatangkan mepet malam hari sebelum disembelih. Jadi ya petugas harus ekstra, kata Agus di lokasi.