Janjikan Pelatihan Kerja Usai Bebas, Muhadjir Berikan Semangat Hidup Penghuni Lapas

  • 09 Juli 2022 14:10:35
  • Views: 6

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberi semangat kepada anak-anak yang terjerat kasus hukum.

Meski berstatus narapidana, mereka diminta tetap semangat bersekolah dan meraih cita-cita. Suasana haru, sedih dan prihatin, diakui Muhadjir, saat mengunjungi anakanak binaan Lem baga Pemasyarakatan (Lapas) I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/7).

Anak Didikan Lapas (Andi pas) dari berbagai latar belakang duduk bersila menerima kunjungan Muhadjir di masjid lapas.

“Lihat, senyum mereka, ganteng-ganteng semua ini, sapa Muhadjir yang disambut tawa para remaja itu.

Muhadjir lalu memberikan motivasi kepada mereka tidak patah semangat dalam meraih cita-cita yang diimpikan, dan harus menyelesaikan pendidikan sekolah.

Berita Terkait : Garuda Dan PT Pupuk Siap Tangkap Peluang Bisnis

“Kalian generasi penerus bangsa, jadi harus memiliki citacita yang tinggi dan menye lesaikan pendidikan sekolah, imbau mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini, memberi semangat.

Hal tersebut perlu didukung oleh penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Muhadjir lantas meminta Kepala Kantor Wilayah (Ka kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Kalapas berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja.

Dia menegaskan, pada tahapan ketika Andipas sudah mulai boleh beraktivitas di luar dalam masa hukumannya, maka mereka diberi pelatihan kerja, dan paket pelatihannya memanfaatkan KIP (Kartu Indonesia Pintar).

Termasuk untuk beli seragam. Andipas harus dididik dan dilatih sesuai minat keterampilannya. Mantan rektor universitas Muhammadiyah Malang (uMM) ini juga berani pasang badan terkait niatnya mening katkan kualitas anakanak di lapas.

“Bilang yang menyuruh saya. Kalau ada masalah, hubungi saya, tuturnya.

Berita Terkait : Kapolri: Rangkaian Kegiatan HUT Bhayangkara Semangat Jaga Persatuan Dan Kesatuan

Muhadjir bilang, akan ber bicara dengan Menkumham Yasonna Laoly untuk merealisasikan program itu. Dia berharap, pembinaan ini akan jadi percontohan.

“Yang penting, harus berniat semakin baik. Janji, ya? kata Muhadjir disambut anggukan dan ungkapan “yaaa para andipas.

“Yang penting jangan sampai menyerah. Jangan putus asa, sambung Muhadjir.

Muhadjir juga mengapre siasi cara Lapas Tanjung Gusta mendidik anakanak, dengan dibekali ilmu keagamaan sebagai dasar membentuk moralitas dan budi pekerti yang baik.

“Cara pendidikan di sini juga sangat bagus, terutama dibekali dulu pendalaman keagamaannya agar dari aspek spiritualitas, moral, dan budi pekerti terbentuk. Kemudian diberi pelatihanpelatihan, bekal mereka, kalau nanti su dah keluar dari sini, ungkap Muhadjir.

Berita Terkait : Penting, Kerja Sama Media Indonesia-Malaysia, Suara ASEAN Harus Mendunia

Jumlah anakanak yang meng huni Lapas Anak Ke las I sebanyak 153 orang. Seluruh nya berjenis kelamin pria di ren tang umur 1319 tahun.

Hadir mendampingi Muhadjir, Kakanwil Kemenkumham Sumatera utara Imam Suyudi, Kepala Divisi Keimigrasian Ignatius Purwanto, dan Kepala Lapas Anak Kelas I Tanjung Gusta Medan Tri Wahyudi. ■ 


https://rm.id/baca-berita/government-action/131797/janjikan-pelatihan-kerja-usai-bebas-muhadjir-berikan-semangat-hidup-penghuni-lapas
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/government-action/131797/janjikan-pelatihan-kerja-usai-bebas-muhadjir-berikan-semangat-hidup-penghuni-lapas
Tokoh





Graph

Extracted

persons Muhadjir Effendy, Yasonna Laoly,
companies ADA,
ministries Kemdikbud, Kemenkum HAM,
bumns Garuda Indonesia,
organizations ASEAN, Muhammadiyah,
events HUT Bhayangkara,
products KIP,
nations Indonesia, Malaysia, Rusia,
places JAWA TIMUR, Sumatera Utara,
cities Malang,
cases HAM,