BSSN Sebut 1 Miliar Insiden Siber Terjadi di Indonesia, Potensi Kerugian Diperkirakan Capai Rp500 Triliun

  • 09 Juli 2022 00:37:18
  • Views: 8

PIKIRAN RAKYAT - Keamanan dan ketahanan siber merupakan fondasi utama dari berlangsungnya proses digitalisasi kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan perekonomian.

Kondisi itu makin penting mengingat pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta orang.

Jumlah pengguna tersebut menjadikan Indonesia berada di peringkat keempat pengguna internet terbanyak di dunia. Selain itu, penggunaan internet di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu sekitar 8 jam per hari.

Kondisi ini menjadi memprihatinkan karena Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menemukan adanya lebih dari 1 miliar kali anomali trafik atau insiden siber yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Proses Naturalisasi Jordi Amat Diminta Disetop, Shin Tae-yong: Tak Masuk Akal Juga Dia Sudah Mengorbankan Diri

Banyaknya insiden siber menunjukkan potensi kerugian yang sangat besar, mencapai sekitar Rp500 triliun.

Merujuk kondisi tersebut Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) bersama Microsoft Indonesia membuat Kertas Kebijakan Keamanan dan Ketahanan Siber Indonesia.

Kertas kebijakan ini memiliki perspektif luas karena tidak hanya berasal dari pendapat teoretis para akademisi, juga memuat pembahasan permasalahan konkret yang terjadi di masyarakat.

Permasalahan keamanan dan ketahanan siber di Indonesia dalam proses digitalisasi, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi digital, juga dibahas dalam kertas kebijakan ini.


https://www.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-014956397/bssn-sebut-1-miliar-insiden-siber-terjadi-di-indonesia-potensi-kerugian-diperkirakan-capai-rp500-triliun

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-014956397/bssn-sebut-1-miliar-insiden-siber-terjadi-di-indonesia-potensi-kerugian-diperkirakan-capai-rp500-triliun
Tokoh





Graph

Extracted

persons Jordi Amat, Shin Tae-yong,
companies Microsoft,
ministries BSSN,
institutions Universitas Indonesia,
nations Indonesia,