Merdeka.com - Penemuan jenazah bayi laki-laki di sungai atau Tukad Yeh Sungi, Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, membuat geger warga setempat, Jumat (8/7).

Saat ini jenazah bayi sudah dikirim ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, sambil menunggu proses lebih lanjut, kata Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika, Jumat (8/7).

Jenazah bayi malang tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 WITA. Kronologisnya berawal saat seorang warga setempat melintas di sekitar TKP dan melihat sesuatu yang mencurigakan terapung di atas gundukan pasir di tengah Sungai Yeh Sungi.

Namun pada saat itu saksi yang berada delapan meter dari lokasi melihat sesuatu tersebut dikiranya bangkai binatang, dan kemudian saksi menuju ke atas untuk memanggil warga lain yang sebelumnya sudah berada di sawah.

Kemudian warga bersama-sama menuju ke TKP dan turun melihat sesuatu yang dicurigai tersebut dan ternyata berbentuk bayi yang pada saat itu dalam posisi telungkup di atas gundukan pasir.

Selanjutnya warga melapor ke Polsek Kediri dan tim identifikasi Satreskrim Polres Tabanan mendatangi TKP, imbuhnya.

Dari hasil olah TKP yang ditemukan orok bayi dalam keadaan telanjang, posisi orok bayi dalam keadaan telungkup, kepala mengarah ke tenggara dan berada di atas gundukan pasir di tengah Sungai Yeh Sungi.

Bagi masyarakat di lingkungannya yang pernah melihat ibu hamil dan kira-kira melahirkan pas hari ini. Kemudian, tiba-tiba tidak ada anak yang dilahirkan, dimohon dapat memberikan info ke Kantor Polsek Kediri, ujarnya.

Baca juga:
Cari Sampah, Warga di Denpasar Temukan Orok Bayi Mengambang
Warga Denpasar Temukan Mayat Bayi Dikerubungi Belatung di Selokan
Kasus Penemuan Tujuh Janin di Makassar, Pelaku Aborsi Pertama Usia 19 Tahun
Kasus Penemuan Tujuh Janin, si Perempuan Pakai Jagung dan Obat untuk Aborsi
Polisi Periksa DNA, 7 Janin Hasil Aborsi dalam Kamar Indekos di Makassar Dimakamkan
Polrestabes Makassar Tangkap Pasangan Sembunyikan 7 Janin Hasil Aborsi