PIKIRAN RAKYAT - TNI Angkatan Laut (AL) melakukan pengujian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Pengujian kali ini dengan mengerahkan unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

KRI yang digunakan ialah Raden Eddy Martadinata (KRI REM)-331 dan KRI Diponegoro (KRI DPN)-365 yang merupakan 2 (dua) Alutsista TNI AL dari jajaran Satkor Koarmada II Surabaya.

Sementara tujuan utama pengujian yaitu untuk melaksanakan penembakan Torpedo A244S kepala latihan dengan sasaran CTS106D di perairan utara Situbondo, Jawa Timur, Kamis (07/07).

TNI AL melakukan uji kemampuan alutsista dengan menembakan torpedo.

Selain melaksanakan penembakan Torpedo A244S kepala latihan, KRI REM-331 juga melaksanakan latihan tracking SCRAB II TDX-217 dan tracking SCRAB II TDX-218.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bandung Didominasi Omicron, Vaksin Booster Jadi Syarat Beraktivitas di Area Publik

Dalam latihan ini, dimaksudkan dalam rangka mendukung uji fungsi Alutsista yang dimiliki Puspenerbal.

Selain melibatkan KRI REM-331 dan KRI DPN-365, latihan ini juga melibatkan KRI Pulau Rupat-712, KRI Tombak-629, Helikopter Panther 1303 dari Puspenerbal sebagai unsur pengamanan.

Kegiatan latihan penembakan ini selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni terkait pembinaan SDM TNI AL yang unggul serta meningkatkan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi.