3.692 Pengaduan Konsumen Masuk ke Meja Kemendag, Mayoritas Soal e-Commerce

  • 08 Juli 2022 12:58:56
  • Views: 1

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Kementerian Perdagangan mencatat, terdapat 3.692 pengaduan konsumen yang dilayani sepanjang semester I 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 86,1 persen atau 3.181 pengaduan konsumen berasal dari sektor niaga elektronik (e-commerce).

“Penyelesaian pengaduan konsumen tetap menjadi prioritas Kementerian Perdagangan sebagai wujud tindakan nyata pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia, menciptakan konsumen berdaya serta pelaku usaha yang tertib, tutur Dirjen PKTN Kemendag Veri Anggrijono dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).

Veri menambahkan, dominasi sektor niaga elektronik tersebut didorong pembatasan sosial yang menjadikan banyak sektor bisnis beralih ke transaksi digital dengan menawarkan produk harga kompetitif dan juga meningkatnya minat belanja daring.

Pengaduan di sektor niaga elektronik meliputi sektor makanan dan minuman, jasa keuangan, jasa transportasi, pariwisata, dan elektonika/kendaraan bermotor.

Adapun jenis pengaduan antara lain pembelian barang yang tidak sesuai dengan perjanjian atau rusak, barang tidak diterima konsumen, pembatalan sepihak oleh pelaku usaha, waktu kedatangan barang tidak sesuai yang dijanjikan, pengembalian dana atau refund, menambah (top up) saldo, serta penggunaan aplikasi platform atau media sosial.

Veri menyebutkan, sejumlah 99,8 persen atau 3.687 pengaduan konsumen telah diselesaikan dan 5 sedang dalam proses. Dengan kata lain, Direktorat Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN tengah menunggu kelengkapan data, menganalisis dokumen, mengklarifikasi, dan memfasilitasi penyelesaian pengaduan antara konsumen dan pelaku usaha.

Selama Januari—Juni 2022, aplikasi perpesanan WhatsApp menjadi saluran layanan pengaduan konsumen yang paling banyak digunakan, yaitu sebanyak 3.116 pengaduan. Selanjutnya, situs web menerima 307 pengaduan, surat elektronik (e-mail) 228 pengaduan, telepon 34 pengaduan, datang langsung ke Direktorat Pemberdayaan Konsumen 6 pengaduan, dan surat 1 pengaduan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lembaga Konsumen Yogyakarta menduga jumlah korban umrah murah First Travel akan terus bertambah


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5008522/3692-pengaduan-konsumen-masuk-ke-meja-kemendag-mayoritas-soal-e-commerce

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5008522/3692-pengaduan-konsumen-masuk-ke-meja-kemendag-mayoritas-soal-e-commerce
Tokoh

Graph

Extracted

companies Dana, First Travel, WhatsApp,
ministries Kemendag,
topics e-commerce,
nations Indonesia,
places DI YOGYAKARTA, DKI Jakarta,
cities Yogyakarta,