PIKIRAN RAKYAT – Banyak beredar informasi yang menyatakan bahwa petugas haji adalah pekerjaan yang enak lantaran sambil bekerja dan dapat uang, mereka juga bisa sekalian menunaikan ibadah haji.

Namun ternyata, persepsi masyarakat ini tidak benar. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi 2022/1443 Muhammad Noer Aliya Fitra.

Pasalnya, para petugas haji lebih mengedepankan urusan bersama yaitu mengutamakan pelayanan bagi para jemaah haji.

Prinsipnya memang melayani, ibadahnya kami melayani jemaah. Haji setelahnya. Tapi sampai saya sebagai petugas haji sebanyak 8 kali, semuanya sesuai rencana. Petugas haji yang belum haji, dipersilakan berhaji. Itu privilege. Tapi yang sudah haji ada yang kita persiapkan full melaksanakan tugas, kata Muhammad Noer, dikutip dari Kemenag.go.id, Jumat, 8 Juli 2022.

Baca Juga: Boris Johnson Mengundurkan Diri, Volodymyr Zelensky Sedih Ukraina Kehilangan Pendukung

Kebijakan ini diterapkan oleh Kemenag untuk memberikan kenyamanan bagi para jemaah haji. Terlebih, untuk mengatasi kondisi tidak menentu yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Muhammad Noer pun membagikan pengalamannya saat menjadi petugas haji. Ia mengaku hanya pernah menjalani ibadah haji selama 2 kali saat bertugas, yaitu ketika pertama kali jadi petugas, tahun 2008, dan tahun 2012.

Ia juga membeberkan bahwa tahun ini dirinya dan rekan-rekannya tak akan melaksanakan ibadah haji lantaran harus menjaga posko haji secara intens.

Baca Juga: Dicky Lebrianto Meninggal Dunia, Aktor yang Dikenal Sebagai Topan di Sinetron Si Entong

Laki-laki lulusan Universitas Jember itu pun mengungkap bahwa petugas haji harus bekerja 24 jam dengan 2 kali pergantian, yaitu tiap 12 jam.