Liputan6.com, Depok - Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kota Depok menemukan 200 hewan kurban bergejala PMK. Satgas PMK Kota Depok telah bergerak cepat memberikan pengobatan hingga vaksinasi untuk memastikan hewan kurban di Kota Depok dinyatakan aman saat Idul Adha.

Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Satgas PMK Kota Depok sedang melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah lapak pedagang dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hasil pemantauan sementara ditemukan sejumlah lapak dan RPH, maupun peternak hewan kurban dinyatakan baik, namun juga ada beberapa yang suspek.

“Memang di beberapa tempat informasinya ada 200 hewan yang diduga terkena suspek, ujar Supian kepada Liputan6.com, di lokasi peternak, Kamis (7/7/2022).

Supian mengungkapkan, hewan diduga terkena suspek belum dapat dibuktikan karena masih uji laboratorium. Hewan yang diduga suspek telah dipisahkan atau diisolasi dengan diberikan obat.

“Jadi hewan yang ditemukan memiliki tanda gejala langsung diisolasi atau dipisahkan dari hewan yang sehat, ungkap Supian.

Pemerintah Kota Depok secara cepat telah mengantisipasi pencegahan PMK semenjak munculnya penyakit tersebut. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan kepada hewan ternak yang ada di Kota Depok.

“Kita sudah melakukan antisipasi termasuk langkah penanganan interpretif maupun setelah kejadian dilakukan cek isolasi, terang Supian.

Supian menjelaskan, Kota Depok membutuhkan hewan kurban yang terdiri dari sapi, domba, dan kambing sebanyak 22 ribu ekor. Namun hewan kurban yang di peternakan untuk dijadikan hewan kurban sebanyak 8 ribu ekor.

“Untuk itu dibutuhkan penambahan hewan kurban dari daerah lain di luar Depok, jelas Supian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK terus ditemukan menjangkiti sapi milik peternak di Tuban. Sebanyak 1.500 ekor sapi diketahui tertular virus PMK, enam di antaranya mati. Cegah virus meluas, petugas tutup aktivitas pasar sapi di Tuban.