PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan data dari Index Mundi, Indonesia bertengger di urutan nomor satu penghasil minyak sawit atau CPO terbesar di dunia.

Lebih rinci, daerah yang menyumbang produksi kelapa sawit lebih banyak yakni Provinsi Riau dengan rata-rata 21,47 persen dari total produksi kelapa sawit di Indonesia.

Ironis, data tersebut justru tak berpengaruh banyak pada kualitas hidup para petani sawit yang setiap hari menggarap lahan untuk menghasilkan minyak nabati andalan masyarakat dunia.

Yanto salah satunya, petani yang mengeluhkan anjloknya harga sawit di tanah air.

Baca Juga: Ada Penerima BLT Punya Mobil Hingga Kebun Sawit Luas di Siak, Kades Buka Suara

Dia membeberkan untuk saat ini sawit per kilogramnya hanya dihargai 500 rupiah.

Sementara harga tandan buah segar (TBS) yang telah ditetapkan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mencapai Rp1.772 per kg.

Sayangnya, harga tersebut hanya berlaku untuk petani dengan perkebunan kelapa sawit pola plasma bersama perusahaan.

Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun dirasa sangat sulit.