PIKIRAN RAKYAT - Nama Kak Seto terseret menjadi saksi dari terdakwa Julianto Eka Putra, pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap muridnya sendiri.

Pada sidang terakhir yang beragendakan saksi yang meringankan Julianto Eka Putra, kehadiran Kak Seto atau Seto Mulyadi membuat banyak orang kecewa.

Pasalnya, Kak Seto selama ini dikenal sebagai sahabat anak justru menjadi saksi dan meringankan terdakwa dugaan kasus pelecehan seksual Julianto Eka Putra.

Akun Instagram Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas Anak @komnasanak ungkapkan kekecewaannya terhadap Kak Seto.

Baca Juga: BP2MI Bersikap Tegas, Perjuangkan Nasib CPMI Taiwan

Dalam unggahan tersebut, Komnas Anak mengatakan jika sahabat anak Indonesia atau Kak Seto bisa menjadi saksi ahli dari tersangka kasus kekerasan seksual.

Sahabat anak Indonesia, kok bisa Orang yg dikenal sebagai tokoh perlindungan anak menjadi saksi ahli dari tersangka kasus kekerasan seksual, di SPI Kota Batu, tulis Komnas Anak.

Rasanya sangat tidak patut bahkan mungkin salah ketika keilmuannya digunakan untuk meringankan terdakwa perkara kekerasan seksual pada anak, tulisnya.

Baca Juga: Lima Teratas Menteri Paling Layak Jadi Capres 2024 Versi Survey PWS

Selain itu, Komnas Anak pun bertanya tanya mengapa Kak Seto bisa menjadi saksi ahli yang meringankan pada kasus seksual terhadap anak.