PIKIRAN RAKYAT - Aksi kejahatan yang dilakukan seorang pemuda pengangguran bikin pihak kepolisian keteteran.

Polisi sampai harus terbang ke luar pulau untuk menangkap pemuda yang menjadi panitia arisan dengan taksiran mencapai ratusan juta rupiah.

Semua berawal saat Emak-Emak arisan menyadari ada yang salah dari pengelola arisan. Lama tak menanti keuntungan, akhirnya mengadu ke polisi.

Pihak penyelenggara slot arisan ini lantas dinyatakan DPO sekitar empat bulan lalu. Setelah dilakukan penelusuran ternyata tersangkan yang berinisial EMP (23) ada di Kalimantan.

Baca Juga: Pelaku Arisan Bodong di Garut Dibekuk Polisi, Buron Selama Empat Bulan

Pelaku tipu gelap dengan modus arisan bodong akhirnya berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Garut, meski harus ke Kalimantan untuk melakukan penangkapan.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, pengejaran terhadap EMP dilakukan petugas menyusul adanya laporan yang diberikan sejumlah warga Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti yang mengaku telah menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan EMP.

AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, jika modus yang dilakukan EMP untuk dapat mengeruk uang dari para korban dengan menyelenggarakan arisan bodong.

Setelah mendapat laporan dari dugaan penggelapan oleh pemuda pengangguran tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.