JAKARTA - Gus Dur pernah berkisah tentang seorang santri. Dalam kisahnya itu, ada santri memahami penjelasan kiainya, mengenai apa yang ada di langit dan bumi semua milik Allah SWT.
Kemudian, sang santri juga memetik pemahaman kalau mengambil apa pun yang ada di langit dan bumi, berarti tak mencuri apa-apa. Sebab, semuanya milik Allah SWT.
Hingga suatu ketika, santri tersebut mencuri ikan di kolam milik sang kiai. Tiba-tiba sang kiai datang saat santri tersebut mencuri ikan yang besar.
Hai, kenapa kamu mengambil ikan milikku tanpa izin? tegur kiai.
Bukannya lari. Santri tersebut tanpa takut malah mendekati kiai dan berkata, Bukankah kiai yang mengajarkan ayat lillahi ma fi as-samawati wa ma fial-ardhi, semua ini milik Allah. Jadi bukan milik kiai!
Mendengar jawaban santrinya yang sontoloyo tersebut, si kiai pun terdiam membisu. Di hatinya berkata senjata makan tuah nih.
Kiai pun berkata, Ya, Nak. Itu ikan milik Allah, tapi ya jangan ikan yang besar!
Semua yang mendengar cerita pemilik nama Abdurrahman Wahid itu tertawa ngakak. Kisah humor Gus Dur ini dilansir dari Buku Fatwa dan Canda Gus Dur.
Gus Dur merupakan Presiden ke-4 RI. Dia dikenal sebagai sosok yang humoris.
