Kasus ACT Jadi Momentum DPR Perbaiki Regulasi Lembaga Filantropi

  • 06 Juli 2022 23:18:39
  • Views: 13

MerahPutih.com - Kasus dugaan penyelewengan dana masyarakat oleh lembaga kemanusiaan Aksi Tanggap Cepat (ACT) menjadi perhatian DPR RI.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, kasus tersebut bisa menjadi momentum bagi Pemerintah dan DPR untuk memperbaiki regulasi lembaga filantropi.

Baca Juga:

Wagub Tegaskan Pemprov DKI tidak Kerja Sama dengan ACT Terkait Hewan Kurban

Kalau memang benar (ada yang mengusulkan RUU itu), nanti diusulkan saja sebagai usulan Inisiatif DPR. Nanti kami lihat naskah akademiknya, kemudian kami akan ajukan sesuai mekanisme yang ada di DPR, ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu, (6/7).

Setelah mencuat dugaan kasus penyelewengan dana umat di ACT, DPR membuka peluang membentuk Rancangan Undang-Undang Penggalangan Dana atau RUU Charity.

Usul pembentukan RUU Penggalangan Dana awalnya diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanulhaq yang mengatakan bahwa kasus tersebut bisa menjadi momentum untuk memperbaiki regulasi.

Maman berharap RUU tersebut bisa menjadi payung hukum untuk melakukan pengawasan ketat terhadap lembaga-lembaga bantuan sosial agar dapat lebih transparan dan besaran dana serta penggunaannya juga dipertanggungjawabkan.

Ini sebuah kezaliman yang nyata dan saya rasa DPR nanti akan mengusulkan UU Pengumpulan Dana Amal seperti yang di Inggris, kata Maman kepada wartawan.

Baca Juga:

PPATK Ungkap Dugaan Aliran Dana Karyawan ACT ke Al Qaeda

Begitupun dengan Ketua Komisi VIII, Yandri Susanto, yang menilai pentingnya pengaturan khusus tentang mekanisme pengumpulan dan akuntabilitas penyelenggaraan bagi lembaga-lembaga filantropi atau lembaga pengumpul dana umat lainnya.

Lebih lanjut, Yandri mengatakan bahwa kementerian dan lembaga terkait perlu membuat aturan yang lebih detail untuk lembaga filantropi, termasuk pemberian sanksi.

Sangat perlu ada aturan jelas akuntabilitas publik karena mereka menghimpun dana masyarakat, perlu ada standar audit dan lain-lain, sehingga tidak disalahgunakan, ujar politikus PAN tersebut kepada awak media.

Kalau perlu, dibentuk Komisi Pengawasan Yayasan Filantropi atau apa pun namanya, sehingga ada wadah atau ada jalur untuk masyarakat mengadu atau ada yayasan yang menyimpang bisa ditindak, tegas Yandri. (*)

Baca Juga:

Dipantau PPATK, Transaksi ACT Tembus Rp 1 Triliun Per Tahun


https://merahputih.com/post/read/kasus-act-jadi-momentum-dpr-perbaiki-regulasi-lembaga-filantropi

Sumber: https://merahputih.com/post/read/kasus-act-jadi-momentum-dpr-perbaiki-regulasi-lembaga-filantropi
Tokoh







Graph

Extracted

persons Maman Imanulhaq, Sufmi Dasco Ahmad, Yandri Susanto,
companies ADA, Dana,
ministries DPR RI, Komisi VIII DPR, PPATK,
ngos ACT,
parties PAN,
topics Bantuan Sosial,
products Hewan kurban,
nations Inggris,