PPATK: Ada Aliran Dana ACT Disalurkan kepada Terduga Teroris Jaringan Al Qaeda, Pernah Ditangkap Polisi Turki

  • 06 Juli 2022 18:37:08
  • Views: 4

PIKIRAN RAKYAT – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan dugaan baru terkait beberapa penyaluran dana yang dilakukan yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), tidak sesuai dengan peruntukannya.

Salah satunya diungkapkan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, bahwa dari hasil kajian dan koordinasi dari database yang dimiliki pihaknya, terdapat transaksi keuangan dari karyawan ACT yang disalurkan kepada pihak terduga teroris jaringan Al Qaeda.

Ini masih diduga ya, patut diduga terindikasi, yang bersangkutan (penerima) pernah ditangkap menjadi salah satu dari 19 orang yang ditangkap oleh kepolisian di Turki karena terkait dengan Al Qaeda, katanya di Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, Ivan mengatakan pihaknya masih mempelajari transaksi aliran dana tersebut, apakah sebuah kebetulan atau ditujukan untuk aktivitas lain.

Baca Juga: Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Segini Iuran Terbaru yang Harus Dibayar

Ini masih dalam kajian lanjut apa ini ditujukan untuk aktivitas lain atau ini secara kebetulan, ucap Ivan.

Tidak hanya itu, Ivan juga menemukan adanya aliran dana lain yang penggunaannya diduga melanggar hukum.

Selain itu ada yang lain, secara enggak langsung terkait aktivitas yang memang patut diduga melanggar ketentuan perundang-undangan, kata Ivan.

Dari temuan-temuan tersebut, Ivan merinci ada pula aktivitas dilakukan karyawan ACT dengan mengirimkan aliran dana ke negara yang disebut pihaknya berisiko tinggi terlibat tindak pidana terorisme.


https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014935594/ppatk-ada-aliran-dana-act-disalurkan-kepada-terduga-teroris-jaringan-al-qaeda-pernah-ditangkap-polisi-turki

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-014935594/ppatk-ada-aliran-dana-act-disalurkan-kepada-terduga-teroris-jaringan-al-qaeda-pernah-ditangkap-polisi-turki
Tokoh



Graph

Extracted

persons Ivan Yustiavandana,
companies ADA, Dana,
ministries BPJS, Polisi, PPATK,
ngos ACT,
nations Turki,
places DKI Jakarta,
cases Teroris,