Rabu, 6 Juli 2022 - 14:01 WIB

VIVA Nasional – Polisi mengklaim tak ada persekusi terhadap ibu guru bernama Eni di Depok yang digeruduk buntut singgung eks pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab soal Holywings.

Jadi tidak ada disitu tindakan persekusi. Disitu terjadi kegiatan musyawarah terkait dengan pernyataan Ibu Eni ini yang ditentang oleh kelompok ibu-ibu yang lain, ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 6 Juli 2022.

Zulpan memastikan tak ada perusakan yang dilakukan kelompok emak-emak ini di kediaman Eni. Polisi juga belum menerima laporan dugaan persekusi yang menimpa Eni. 

Jadi memang ada kelompok ibu-ibulah, memang tidak seperti apa yang muncul di medsos, (disebut) digeruduk. Jadi ada ibu-ibu yang menentang dan disitu aparat juga hadir dan tidak terjadi pengerusakan, tidak terjadi pemukulan, tidak terjadi banting-banting barang, tidak ada. Mereka hanya berdiskusi dan musyawarah. Jadi kami tidak menerima laporan adanya Ibu Eni dikecam, dipersekusi itu kami tidak terima. Kalau ada kami akan tindaklanjuti, kata dia. 

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu mengatakan, kedatangan warga yang melakukan protes ikut didampingi polisi. Kedatangan buntut pernyataan Eni di medsos yang ditentang emak-emak itu. Tapi, Zulpan tidak merinci pernyataan yang diucap Eni. Dia menyebut kedua pihak lalu dipertemukan untuk dilakukan mediasi dan Eni sudah menyampaikan permintaan maaf.

Langkah dari kepolisian tentunya memberikan perlindungan kepada semua warga masyarakat. Dalam kesempatan itu pun sebenarnya sudah ada pendampingan oleh Babinkamtibmas dan Babinsa di situ untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam musyawarah itu Ibu Eni ini juga menyatakan permohonan maaf terhadap kelompok ibu-ibu itu, kata dia lagi.

Untuk diketahui, sebuah unggahan viral di media sosial yang memuat sekelompok emak-emak menggeruduk rumah seorang warga di Sawangan, Depok. Diketahui, rumah tersebut merupakan milik seorang ibu guru.