Mayoritas Kasus BA.4 Dan BA.5 Memang Ringan, Tapi Yang Tertular, Tetap Harus Isolasi

  • 06 Juli 2022 10:02:55
  • Views: 2

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama menyoroti lonjakan kasus harian Covid-19, yang belakangan ini terjadi di Tanah Air.

Pada 5 Mei 2022, jumlah kasus harian masih di angka 250. Pada 5 Juni, meningkat jadi 388. Kemudian pada 5 Juli 2022, tercatat ada 2.577 kasus baru.

Ini artinya, meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding dua bulan sebelumnya, ujar Prof. Tjandra dalam keterangannya, Rabu (6/7).

Keterangan pemerintah menyebutkan, sebagian besar kasus sekarang ini dipicu oleh infeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Faktanya, memang terjadi peningkatan kasus di lebih dari 100 negara. Amerika Serikat (AS) misalnya, pekan lalu kasusnya naik 21 persen dibanding minggu sebelumnya. Ini diikuti kenaikan kasus meninggal sebesar 41 persen, dan kenaikan angka masuk RS sebanyak 8 persen.

Dalam perkembangan terakhir, kasus Covid di AS turun 1 persen dibanding minggu lalu. Meski kasus meninggal masih meningkat 16 persen, dan kasus masuk RS menanjak 3 persen.

Berita Terkait : Jangan Sepelekan Monkeypox, Virusnya Sudah Bermutasi, Lebih Gampang Menular

Dari data AS, kita melihat, meski Omicron BA.4 dan BA.5 ini tidak seberat varian Delta, tetapi dapat meningkatkan angka kematian dan kasus rawat inap di rumah sakit, jelas Prof. Tjandra yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI.

Kasus di Singapura juga meningkat, dari rata-rata 7 hari sekitar 3 ribu di awal Juni, menjadi sekitar 8 ribu di awal Juli ini.

Bahkan, Presiden Singapura Halimah Yacob juga tertular Covid-19, dengan gejala mirip flu ringan.

India yang kasus hariannya sudah di bawah seribu orang pada pertengahan April, mengalami kenaikan kasus pada awal Juli ini. Dengan angka 15 ribu orang per hari.

Peningkatan kasus ini tentu tidak dapat dianggap sepele. Perlu ada program tambahan, ucapnya.

PPKM Level 2

Berita Terkait : Kasus Kematian Akibat BA.4 Dan BA.5 Memang Cuma 1/10 Dibanding Omicron Awal, Tapi Tetep Kudu Hati-hati

Dengan adanya peningkatan kasus yang cukup tinggi, pemerintah menetapkan beberapa kebijakan baru. Antara lain Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Jakarta, mulai 5 Juli hingga 1 Agustus 2022.

Dalam penerapannya, PPKM Level 2 mengharuskan sejumlah sektor perkantoran mengatur ulang jumlah karyawannya, yang bekerja dari kantor atau work from office (WFO).

Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan, dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau secara jarak jauh.

Sementara kegiatan di pusat perbelanjaan/mall dan bioskop, dibuka dengan kapasitas maksimal 75 persen hingga pukul 22.00.

Kegiatan makan minum di rumah makan, warung makan dan kafe juga dengan kapasitas maksimal 75 persen, dan waktu makan maksimal 60 menit.

Kegiatan di tempat ibadah, diizinkan dengan kapasitas maksimal 75 persen.

Berita Terkait : One Health Dari Jakarta Ke New York

PPKM Level 2 ini tak hanya diterapkan di Jakarta, tetapi juga wilayah penyangga lainnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan persyaratan vaksinasi booster, sebagai syarat perjalanan serta kegiatan tertentu lainnya, yang akan dilakukan maksimal dua pekan mendatang.

Kebijakan baru tentu nantinya ini akan diatur melalui peraturan Satgas Covid-19 dan peraturan turunan lainnya.

Juga banyak dibicarakan tentang kebijakan memakai masker di luar ruangan, walaupun diikuti pula dengan kesan sedikit perbedaan pernyataan antara pimpinan kita, kata Prof. Tjandra.
 Selanjutnya 


https://rm.id/baca-berita/nasional/131364/prof-tjandra-yoga-aditama-mayoritas-kasus-ba4-dan-ba5-memang-ringan-tapi-yang-tertular-tetap-harus-isolasi
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/131364/prof-tjandra-yoga-aditama-mayoritas-kasus-ba4-dan-ba5-memang-ringan-tapi-yang-tertular-tetap-harus-isolasi
Tokoh





Graph

Extracted

persons Halimah Yacob, Tjandra Yoga Aditama,
companies ADA,
ngos WHO,
topics Omicron, PPKM,
events vaksinasi,
products masker,
nations Amerika Serikat, India, Singapura,
places BANTEN, DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities Bekasi, Depok, New York, Tangerang,
cases covid-19,
musicclubs APRIL,