Merdeka.com - Luhut Jadikan Vaksin Booster Syarat Perjalanan Masyarakat, ini Tanggapan Gibran

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan akan menjadikan vaksin booster sebagai syarat baru perjalanan bagi masyarakat. Diperkirakan aturan ini akan mulai berlaku 2 pekan dari sekarang.

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku akan mengikuti arahan pemerintah pusat. Gibran mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan vaksin ketiga untuk segera mendaftar ke fasilitas kesehatan yang ada.

“Kita ngikuti arahan aja nanti pusat seperti apa kita ikuti. Makanya saya ajak warga Kota Solo sekitarnya, vaksinnya gratis, apa susahnya to, ujar Gibran, Rabu (6/7).

Gibran menilai antusias dan kesadaran masyarakat mengikuti vaksin booster saat ini sudah menurun. Masyarakat, kata dia, menganggap saat ini wabah Covid-19 udah tidak ada. Sehingga vaksin dosis ketiga tidak diperlukan lagi.

“Sekarang capaiannya baru 57 persen, artinya memang antusiasme warga sudah berkurang. Mungkin mengira Covid sudah selesai, katanya.

Gibran menyampaikan, pihaknya masih membuka layanan bagi masyarakat yang akan melakukan vaksin booster. Dia menegaskan bahwa pemberian vaksin booster tak dipungut biaya alias gratis. Selain itu, vaksin booster juga aman dan halal.

“Sing durung (belum) vaksin yo ndang (buruan) vaksin. Tiap puskesmas ada, susahnya apa to?, tegasnya.

Gibran mengaku akan membatasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak atau penonton. Seperti pertunjukan musik, event ASEAN Para Ganes dan lainnya. Hanya warga yang sudah melakukan suntik vaksin booster yang diperkenankan menonton.

“Ya nanti karena gratis ya, tak batasi yang sudah boooster saja. Sing gratis kan opening, clossing sama pertandingan (ASEAN Para Ganes), tandasnya.