JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022 yang jatuh pada Minggu 10 Juli 2022, Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai mengalami lonjakan penumpang. Hal itu berdasarkan adanya pesanan tiket online yang telah direkap pihak Terminal Kalideres.
Kepala terminal bus Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, peningkatan calon penumpang menjelang Hari Raya Idul Adha tersebut hampir naik dua kali lipat dari hari biasanya. Bahkan, peningkatan penumpang mencapai 100 persen.
Diperkirakan saat libur Idul Adha calon penumpang mengalami peningkatan sebanyak 100 persen. Diperkirakan nanti saat Idul Adha ada sebanyak 500 sampai 600 penumpang, ujar Revi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/7/2022).
BACA JUGA:Abimanyu, Sapi Seberat 850 Kg Dibeli Jokowi untuk Idul Adha di Yogyakarta
Lebih lanjut, Revi menuturkan, jumlah tersebut berbanding terbalik dengan hari biasanya. Menurut Revi, penumpang pada hari biasa, hanya mencapai 100 hingga 300 penumpang.
Adapun terkait langkah antisipasi lonjakan menghadapi Hari Raya Idul Adha di terminal bus Kalideres, Revi mengaku telah melakukan koordinasi terkait kelayakan kendaraan guna menjaga keselamatan para penumpang.
Yang kita utamakan adalah keselamatan penumpang yang diangkut. Kemudian, kita cek juga kendaraan busnya termasuk syarat-syarat administrasi maupun teknis jalannya kendaraan itu. Kemudian, juga untuk penumpang kita cek barcode dan mengikuti protokol kesehatan, tuturnya.
Revi membeberkan, pemudik jelang Idul Adha banyak didominasi yang mengarah menuju Pulau Sumatera. Yakni, Padang, Lampung dan Palembang. Sedangkan, untuk Pulau Jawa sendiri, didominasi pemudik menuju Jawa Tengah.
Kendati demikian, terkait adanya peningkatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, Revi belum mendapatkan surat resmi mengenai aturan yang nantinya ditetapkan pihak terminal.
Untuk syarat yang lain kita masih menunggu surat edaran yang terbaru apabila surat itu sudah turun, maka akan kita laksanakan di lapangan. Jadi, sekarangkan kita pakai aplikasi PeduliLindungi dan juga mengikuti protokol kesehatan, tuturnya.
