Waketum MUI Berang Dengar Kabar Dugaan Penyelewengan Dana ACT; Jelas-Jelas Memalukan

  • 05 Juli 2022 17:47:11
  • Views: 3

Suara.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berang mendengar kabar adanya penyelewengan dana kemanusiaan yang diduga dilakukan pimpinan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebelumnya, Ahyudin.

Anwar menegaskan, jika dugaan tersebut terbukti, maka menjadi suatu tindakan yang sangat memalukan.

Kalau benar ada tindak penyelewengan yang dilakukan oleh petinggi ACT terhadap dana yang mereka himpun dari masyarakat,maka hal ini jelas-jelas memalukan, tegas Anwar lewat keterangan tertulisnya, Selasa (5/7/2022).

Lantaran itu, dia mendorong aparat penegak hukum bergerak mengusut dugaan penyelewengan dana tersebut.

Baca Juga: Terbongkar Kasus Lama ACT, Pernah Dilaporkan ke Bareskrim Polri Terkait Kasus Penipuan

Untuk menghitung besarnya kerugian yang telah terjadi dari penyelewengan yang dia atau mereka lakukan. Untuk kemudian meminta pihak yang berkepentingan agar menyelesaikan masalahnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, ujarnya.

Sementara di sisi lain, dugaan penyelewengan dana yang diduga dilakukan pimpinan ACT secara tak langsung mencoreng nama lembaga yang bergerak dalam bidang serupa.

Selain memalukan, juga benar-benar telah mencoreng nama dari lembaga-lembaga yang menghimpun dana masyarakat. Saya benar-benar sangat terkejut mendengar dan membaca bagaimana besarnya gaji mereka dan adanya fasilitas-fasilitas lain yang saya rasa sangat berkelebihan, kata Anwar.

Pokoknya saya sangat kecewa dengan sikap dan perilaku mereka yang menurut saya sangat materialistis dan hedonistis sekali itu, sambungnya.

Sebelumnya saat mengelar konferensi pers, Presiden ACT Ibnu Khajar mengungkap alasan 'digulingkan' Ahyudin. Dia mengatakan sosok pendiri ACT dinilai otoriter dan cenderung bersikap one man show selama menahkodai lembaga.

Baca Juga: Kemenag: Kasus ACT Kewenangan Kemensos yang Mengeluarkan Izin

Gaya kepemimpinan beliau yang one men show yang cenderung otoriter sehingga organisasi tidak nyaman, dinasehati dan dia mengundurkan diri, kata Ibnu pada Senin (4/7/2022) kemarin.


https://www.suara.com/news/2022/07/05/174426/waketum-mui-berang-dengar-kabar-dugaan-penyelewengan-dana-act-jelas-jelas-memalukan

Sumber: https://www.suara.com/news/2022/07/05/174426/waketum-mui-berang-dengar-kabar-dugaan-penyelewengan-dana-act-jelas-jelas-memalukan
Tokoh





Graph

Extracted

persons Anwar Abbas, Ibnu Khajar,
companies ADA, Dana,
ministries Bareskrim Polri, Kemenag, Kemensos,
organizations Muhammadiyah,
ngos ACT,
institutions MUI,
nations Indonesia,
musicclubs IZ*ONE,