Viral Curhat Pasien Ngaku Dihakimi Oknum Dokter Karena Pakaiannya

  • 05 Juli 2022 14:48:14
  • Views: 13

Suara.com - Seorang wanita curhat mengalami kejadian tak mengenakkan ketika sedang berobat ke sebuah klinik kesehatan. Ia malah kena penghakiman dari dokter yang memeriksanya.

Kejadian tersebut dapat diketahui melalui unggahan akun Twitter @antivictimblamings pada Selasa (05/07/22).

Nggak pantas jadi dokter, tulis keterangan pengunggah video.

Awalnya wanita yang merupakan pasien ini mengungkapkan bahwa dirinya baru saja berobat di salah satu klinik. Ia hendak berobat karena GERD-nya sedang kambuh.

Baca Juga: Puluhan Pasien RS Siloam Palembang Dievakuasi karena Kebakaran, Mereka Ditempatkan di Tempat Parkir

Barusan gue berobat ke K** karena GERD gue kambuh, ujarnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan pada dokter yang memeriksanya bahwa setiap malam dirinya rutin meminum obat dari psikiater.

Belum selesai penjelasan yang hendak ia ungkapkan. Dokter tersebut menyela penjelasan dari wanita ini.

Dokter tersebut malah mengatakan bahwa apakah wanita ini tidak malu dengan jilbab yang ia kenakan. Dokter tersebut ikut mempertanyakan mengapa wanita berjilbab ini malah pergi ke psikiater.

Terus gue tanya ke dokter, 'Dok, saya setiap malam minum obat dari psikiater itu...', belum selesai gue ngomong, dia potong pembicaraan gue. Dia bilang, 'Ya Allah, nggak malu sama kerudung? Ngapain ke psikiater? Emang punya masalah apasih? Nggak punya Tuhan?', jelas wanita ini.

Baca Juga: Polisi Didesak Libatkan Dokter Spesialis Kejiwaan untuk Periksa Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Mall Bintaro

Mendengar penuturan dari sang dokter, wanita ini pun mengungkapkan bahwa saat itu dirinya mencoba menahan emosinya. 


https://www.suara.com/news/2022/07/05/143308/viral-curhat-pasien-ngaku-dihakimi-oknum-dokter-karena-pakaiannya

Sumber: https://www.suara.com/news/2022/07/05/143308/viral-curhat-pasien-ngaku-dihakimi-oknum-dokter-karena-pakaiannya
Tokoh

Graph

Extracted

companies Twitter,
ministries Polisi,
fasums RS Siloam Palembang,
places SUMATERA SELATAN,
cities Bintaro, Palembang,
cases kebakaran, pelecehan seksual,