BSI Semakin Fokus Garap Pusat Keuangan Syariah di Dubai

  • 05 Juli 2022 11:06:27
  • Views: 8

TRIBUNNEWS.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI semakin fokus menggarap pasar keuangan di Dubai sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

Hal itu pun seiring dengan penguatan kerja sama oleh pemerintah Indonesia melalui kunjungan Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (1/7/2022) lalu.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan UEA khususnya Dubai adalah pusat ekonomi Islam dan investor keuangan syariah dunia. Dengan demikian, potensi ekonomi Syariah yang dapat dioptimalkan, setelah BSI Representative Office Dubai hadir di Dubai International Financial Centre (DIFC).

Baca juga: Buka Representative Office Dubai, BSI Didaulat sebagai Progressive International Market Expansion

UAE adalah pusat ekonomi syariah atau keuangan Islam dunia. Tentu potensi pasar yang dapat BSI optimalkan sangat besar di Dubai. Hadirnya kami di Dubai pun akan menjadi penghubung perbankan dan keuangan Indonesia dengan pusat-pusat keuangan syariah dunia. Oleh karena itu, kami akan semakin fokus di Dubai, terlebih belum lama ini Presiden Joko Widodo mempererat hubungan Indonesia dengan pemerintah UEA, tegas Hery. 

Dia menambahkan, dalam jangka pendek maupun menengah, BSI belum memiliki rancana ekspansi ke negara-negara lain. Karena perseroan akan focus memaksimalkan potensi keuangan syariah global di sana untuk mewujudkan BSI sebagai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025.

Secara bisnis, semakin fokusnya BSI menggarap pasar keuangan syariah global di Dubai memiliki alasan kuat. Dubai adalah basis investor di Timur Tengah. Di mana pemerintah Indonesia menerbitkan semua Global Sovereign Sukuk di Nasdaq Dubai. Bahkan sekitar 30 persen investor Global Sukuk tersebut berasal dari kawasan Timur Tengah. 

Kawasan Timur Tengah pun menawarkan potensi bisnis yang sangat besar. Dari sisi perdagangan, Indonesia memiliki volume yang signifikan dengan UEA. Nilai perdagangan  Indonesia–UEA pada  2021  mencapai  US$4,0  miliar, meningkat  37,88 % dibandingkan dengan 2020 yang sebesar US$2,9 miliar. 

“Tentunya nilai ekonomi itu berpotensi terus bertumbuh ke depan seiring penguatan kerja sama Indonesia-UEA, lanjut Hery.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan menyaksikan pertukaran dokumen IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement) yang telah disepakati kedua negara di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, pada 1 Juli 2022.

Baca juga: Bank Syariah Indonesia Bagikan Dividen dan Rombak Susunan Pengurus Perusahaan

Selain itu, Hery menjelaskan potensi lainnya adalah dari segi diaspora Indonesia, terdapat 1 juta warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di kawasan Timur Tengah sebagai tenaga migran.


https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/05/bsi-semakin-fokus-garap-pusat-keuangan-syariah-di-dubai

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/05/bsi-semakin-fokus-garap-pusat-keuangan-syariah-di-dubai
Tokoh







Graph

Extracted

persons Hery Gunardi, joko widodo, Mohamed Bin Zayed,
companies Emirates,
ministries BIN,
bumns BSI,
religions Islam,
products Syariah,
nations Indonesia, Uni Emirat Arab,
cities Dubai,