Pristiwa 5 Juli: Terbitnya Dekret Presiden 5 Juli 1959

  • 05 Juli 2022 05:47:19
  • Views: 13

JAKARTA – Sejumlah peristiwa bersejarah terjadi pada 5 Juli. Okezone merangkum beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.org:

1946 - Pendirian Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia atau BNI adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN. BNI adalah bank komersial tertua dalam sejarah Republik Indonesia. Bank ini didirikan pada 5 Juli 1946.

Saat ini BNI mempunyai 1.076 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah. Namun, sejak 2010 telah memisahkan diri menjadi unit yang dinamakan BNI Syariah.

Baca juga: Peristiwa 5 Juli: Lahirnya BNI hingga Keluarnya Dekret Presiden

1959 - Dekret Presiden 5 Juli 1959

Dekret Presiden 5 Juli 1959 adalah keputusan yang dikeluarkan Presiden pertama RI, Soekarno pada 5 Juli 1959. Isi dekret ini adalah pembubaran Badan Konstituante hasil Pemilu 1955 dan penggantian Undang-Undang Dasar dari UUD Sementara 1950 ke UUD 1945.

Baca juga: Peristiwa 4 Juli: Bung Karno Dirikan PNI hingga Amerika Serikat Proklamirkan Kemerdekaan

Gagalnya konstituante melaksanakan tugasnya dan rentetan peristiwa politik dan keamanan yang mengguncangkan persatuan dan kesatuan bangsa mencapai klimaksnya pada Juni 1959. Akhirnya demi keselamatan negara berdasarkan staatsnoodrecht (hukum keadaan bahaya bagi negara), pada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan dekret yang diumumkan dalam upacara resmi di Istana Merdeka.

1966 - Hari kelahiran mantan pemain sepakbola Gianfranco Zola

Gianfranco Zola lahir di Oliena, Sardinia, Italia, 5 Juli 1966. Ia adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Italia.

Saat masih aktif bermain, Zola bermain sebagai striker atau gelandang serang. Ia pernah bermain untuk Napoli, Parma, Chelsea, dan Cagliari. Zola juga pernah memperkuat tim nasional Italia dengan mencatat 35 kali penampilan dari tahun 1991 hingga 1997.

Baca juga: Peristiwa 2 Juli: Krisis Finansial Melanda Asia

2004 - Pemilihan Presiden Indonesia 2004 putaran I

Pemilu putaran pertama diselenggarakan pada 5 Juli 2004 dan diikuti 5 pasangan calon. Berdasarkan hasil pemilihan umum yang diumumkan pada 26 Juli 2004, dari 153.320.544 orang pemilih terdaftar, 122.293.844 orang (79,76%) menggunakan hak pilihnya. Dari total jumlah suara, 119.656.868 suara (97,84%) dinyatakan sah, dengan rincian sebagai berikut:

Wiranto-Salahuddin Wahid (22,15%), Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi (26,61%), Amien Rais-Siswono Yudo Husodo (14,66%), SBY-JK (33,57%), Hamzah Haz-Agum Gumelar (3,01%).

Baca juga: Peristiwa 22 Juni: Lahirnya Zinedine Zidane

Karena tidak ada satu pasangan yang memperoleh suara lebih dari 50%, pada 20 September 2004 diselenggarakan pemilihan putaran kedua yang diikuti oleh 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua, yakni SBY-JK dan Mega-Hasyim. Hasilnya, SBY-JK menjadi pemenangnya dengan raihan suara 60,62%. Sedangkan Mega-Hasyim meraih suara 39,38%.


https://nasional.okezone.com/read/2022/07/04/337/2623613/pristiwa-5-juli-terbitnya-dekret-presiden-5-juli-1959?page=1

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/07/04/337/2623613/pristiwa-5-juli-terbitnya-dekret-presiden-5-juli-1959?page=1
Tokoh

















Graph