Bantah Dugaan PPATK, ACT Sebut Tak Pernah Danai Kelompok Teroris

  • 05 Juli 2022 02:02:33
  • Views: 5

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantah mengalirkan dana bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan dari masyarakat untuk membiayai atau mendanai kelompok teroris.

Dana yang mana? Kami tidak pernah ada bantuan ke teroris, tegas Presiden ACT, Ibnu Khajar, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (4/7).

Justru, kata Ibnu, selama ini ACT kerap bekerja sama dengan lembaga pemerintahan dalam menyalurkan donasi dari masyarakat. 

Berita Terkait : Anies Sebut Bakal Ada Perubahan Nama Jalan Gelombang Kedua

Di tiap program kami undang entitas gubernur, menteri datang. Dan bantuan pangan di Depanabes TNI, kita kerjasama dengan Pangdam Jaya untuk distribusi bantuan dengan bagus, ungkapnya.

Ibnu menegaskan, ACT tidak pandang bulu untuk memberikan bantuan terkait kemanusiaan. ACT pernah mempersoalkan latar belakang mereka yang diberikan bantuan.

Kemanusiaan itu tidak boleh nanya ke siapa yang kami bantu. Kami berikan bantuan mereka Syiah atau ISIS, karena mereka korban perang. Kami sering bingung dana ke teroris? Dana yang ke mana? ucap Ibnu.

Berita Terkait : DPR Minta Kemenkop UKM Kebut Penyusunan RUU Koperasi

Sebelumnya, dugaan ini diungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Ya, indikasi kepentingan pribadi dan terkait dengan dugaan aktivitas terlarang, ungkap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Senin (4/7).

Dugaan aktivitas terlarang itu, kata Ivan, mengarah kepada aksi terorisme. Sehingga, hasil penelusuran aliran dana itu telah diserahkan ke aparat penegak hukum.

Yakni, ke Densus 88 Antiteror Polri danBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Transaksi mengindikasikan demikian (terorisme) namun perlu pendalaman oleh penegak hukum terkait, tuturnya.

Berita Terkait : Pemerintah Targetkan Peraturan Pelaksana UU TPKS Kelar Tahun Ini

Tak hanya itu, menurut Ivan, pihaknya menemukan aliran dana ACT ke luar negeri. Hanya saya, dia tak merinci negara dan penerima dana tersebut.
 Selanjutnya 


https://rm.id/baca-berita/nasional/131163/bantah-dugaan-ppatk-act-sebut-tak-pernah-danai-kelompok-teroris
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/131163/bantah-dugaan-ppatk-act-sebut-tak-pernah-danai-kelompok-teroris
Tokoh







Graph

Extracted

persons Anies Baswedan, Ibnu Khajar, Ivan Yustiavandana,
companies ADA, Dana,
ministries BNPT, Densus 88, DPR RI, PPATK, TNI,
organizations ISIS,
ngos ACT,
places DKI Jakarta,
cases Teroris,