2.050 Hewan Ternak Banten Terjangkit PMK, Paling Banyak di Kota Tangerang

  • 04 Juli 2022 23:34:28
  • Views: 10

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Banten mencatat da 2.050 hewan ternak yang ada di wilayah Provinsi Banten, terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, penyumbang terbesar adalah wilayah Kota Tangerang, dengan jumlah 800 kasus.

Sampai hari ini 2.050 (kasus).Jadi ada peningkatan yang cukup tinggi, khususnya disumbang di kota Tangerang, tapi itu biasanya berkembang dari olah sapi dagang, kata Penjabat Gubernur Banten, Almuktabar, usai menerima dosis vaksin PMK asal Perancis, di Bandara Soekarno - Hatta, Senin (4/7).

taboola

Dia menerangkan, Provinsi Banten telah menerima sekitar 1.100 dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian RI. Vaksin itu telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Banten. Selanjutnya, pihaknya akan kembali mendistribusikan vaksin itu ke sentra-sentra hewan ternak di delapan kota/kabupaten se Banten.

Ini ke sentra-sentra yang penginfeksiannya tinggi. Dan ini hak seluruh Indonesia yang akan diatur Kementerian Pertanian, jelas Almuktabar.

2 dari 2 halaman

Kesembuhan 42 Persen

Pada tahap tiga pendistribusian vaksin PMK ke Banten, Almuktabar berharap bisa kembali mendapat prioritas dalam pendistribusian vaksin PMK dari Kementan. Pada tahap tiga ini, pihaknya akan memfokuskan pemberian vaksin kepada hewan ternak sapi perah dan sapi indukan dan yang akan dibesarkan.

Mudah-mudahan kita mendapat prioritas sesuai Kementan. Nanti kita akan terima lanjutnya. Khusus untuk ternak kita yang diprioritaskan adalah sapi perah dan sapi-sapi yang dalam pengembangan yang masih dalam keadaan baik, sehingga dia tidak menginfeksikan ke yang lain dan mudah-mudahan bisa sembuh, jelas dia.

Pj Gubernur Banten ini memaparkan dari 2.050 hewan ternak terjangkit PMK di Banten, tingkat kesembuhannya terbilang tinggi hingga mencapai 42 persen.

Tingkat kesembuhan dari perkembangan yang ada sampai 42 persen, untuk hari ini 800 di kota Tangerang. Masyarakat juga tidak perlu panik, berdasarkan data analisis hewan. PMK tidak berefek kepada manusia, tentu diolah dengan baik dan benar, tegas dia.

Sementara Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Finari Manan mengungkapkan bahwa pihaknya hari ini menerima 94 ribu dosis vaksin PMK asal Prancis. Pengiriman hari ini adalah kali ketiga importasi vaksin PMK dari Prancis.

Semua akan ditujukan ke gudang Marunda, total ada 3.194.000 vaksin. Vaksin pertama tiba tanggal 12 Juni sebesar 100 ribu, 16 Juni sebanyak 3 juta, dan kemarin 3 Juli itu sebanyak 94 ribu jadi total 3.194 ribu dosis yang akan didistribusikan ke Indonesia yang didistribusikan Kementan seluruhnya dari negara Prancis,' ungkap dia. [yan]

Baca juga:
Di Makassar, Ancaman Virus PMK Tidak Bikin Penjualan Sapi Menurun
Anies: Jakarta Aman dari PMK
Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, 865 Petugas Pemeriksa Hewan Kurban Disebar di Jakarta
Menko Muhadjir Minta Peran Aktif Kampus Bantu Tangani Wabah PMK
Wabah PMK Masuk Bali, Kasus Pertama Ditemukan di Gianyar


https://www.merdeka.com/peristiwa/2050-hewan-ternak-banten-terjangkit-pmk-paling-banyak-di-kota-tangerang.html
 

Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/2050-hewan-ternak-banten-terjangkit-pmk-paling-banyak-di-kota-tangerang.html
Tokoh





Graph

Extracted

persons Anies Baswedan, Soekarno,
companies ADA,
ministries Kementan,
fasums Bandara Soekarno Hatta,
products Hewan kurban, vaksin,
nations Indonesia, Perancis, Prancis,
places BANTEN, DKI Jakarta, SULAWESI SELATAN,
cities Marunda, Tangerang,
animals Sapi,