Muhammad Nabil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur mengatakan, Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang) terpilih menjadi lokasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 karena sarana prasarananya cukup lengkap.

“Sidoarjo Raya lebih siap untuk sarana prasarana. Perbaikan venue tidak terlalu banyak hanya tinggal membuat lintasan atletik di GOR Delta, kata Nabil

Nabil menjelaskan, penentuan lokasi Porprov 2023 diawali dengan pembukaan pengajuan. Grup pertama yang mengajukan adalah Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

“Grup kedua adalah Kabupaten Malang. Kita tanyakan kalau Malang Raya, mereka masih belum sepakat, ujarnya.

KONI Jatim, kata Nabil, telah siap untuk menggelar 53 cabang olah raga. Terdiri dari 47 pertandingan dan 6 eksebisi, meski pelaksanaannya masih melihat sitiasi dan kondisi.

Terkait waktu pelaksanaan yang seharusnya digelar dua tahun sekali, Porprov selanjutnya jatuh tahun 2024. Namun tahun itu ada Pemilu dan PON. Akhirnya diputuskan tahun 2023.

“Kami sepakat dengan Gubernur. Semakin intens waktu perlombaan, semakin baik untuk pembinaan dan jenjang karir atlet, kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Nabil juga mengapresiasi inisiatif kepala daerah mengunjungi atlet-atletnya selama gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII.

Menurut Nabil, kunjungan kepala daerah masing-masing kabupaten dan kota memotivasi atlet memberikan yang terbaik. Kabupaten Bangkalan yang sebelumnya ranking 38 bawah sendiri, bisa jadi ranking 12. Kabupaten Lumajang ranking 16 jadi ranking 8. Kabupaten Jember ranking 24 jadi ranking 9.(iss/ipg)