PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara KPK Ali Fikri menyakini bahwa Dewan Pengawas KPK akan menangani kasus dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dengan profesional.

Ali Fikri mengatakan bahwa KPK menyakini dewas akan menyampaikan hasil temuannya berdasarkan fakta kepada masyarakat secara transparan.

KPK menyakini setiap tahapan dilakukan secara profesional sesuai fakta dan penilaian dewas, kata Ali Fikri di Jakarta, Senin 4 Juli 2022 dilansir dari Antara.

Sehingga, Ali Fikri meminta agar masyarakat menghormati setiap proses yang sedang ditangani Dewas KPK mengenai kasus Lili Pintauli Siregar.

Baca Juga: Viral Pengakuan Penumpang Dibawa Muter-muter Sopir Bluebird: Kalo Ga Ikhlas, Tolak dari Awal

Pasalnya, sebagaimana tugas dan kewenangan Dewas KPK yang diatur dalam Pasal 37B UU KPK, bahwa Dewas bagian untuk memperkuat pemberantasan korupsi KPK.

Oleh karenanya, mari kita hormati proses yang sedang berlangsung ini karena penegakan kode etik oleh dewas adalah bagian untuk memperkuat pemberantasan korupsi KPK, ucap Ali.

Lili kembali dilaporkan ke Dewas KPK karena diduga menerima fasilitas akomodasi hotel hingga tiket menonton ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Yogyakarta Mencekam, Pedang dan Parang Terlihat Dalam Kerusuhan di Babarsari dan Seturan

Sidang dugaan pelanggaran etik Lili yang dilakukan Dewas KPK digelar secara tertutup, namun pembacaan putusan disampaikan secara terbuka.

Lili pernah dijatuhi sanksi berat berupa pemotongan gaji pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku berupa menyalahgunakan pengaruh selaku pimpinan KPK untuk kepentingan pribadi dan berhubungan langsung dengan pihak yang perkaranya sedang ditangani KPK, yakni Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.***