TANGERANG - Pj Gubernur Banten, Al Muktabar sebut angka penyakit kuku dan mulut (PMK) tertinggi di Banten, berada di wilayah administrasi Kota Tangerang.
Diketahui sebelumnya, bahwa angka hewan ternak yang terjangkit PMK di Kota Tangerang pertanggal 3 Juli 2022 menyentuh angka 847 ekor. Sementara, untuk keseluruhan angka PMK di Banten saat ini tercatat sebanyak 2.050 hewan ternak.
“Sampai hari ini 2.050. Jadi kemarin ada peningkatan yang cukup tinggi, khususnya berkembang di Kota Tangerang, paparnya kepada wartawan di Kota Tangerang, Senin (4/7/2022).
BACA JUGA:Update PMK Per 4 Juli 2022: 317.361 Sakit, 106.687 Sembuh, dan 2.005 Ekor Mati
Kendati demikian, diakui Muktabar bahwa kemungkinan hal ini terjadi dikarenakan proses lalu lintas sapi dalam aktivitas tata olah dagang.
Di samping itu, diakui orang nomor 1 di Banten itu bahwa angka kesembuhan saat ini mencapai 42%.
BACA JUGA:Anies Pastikan Seluruh Hewan Kurban di Jakarta Bebas PMK
Diakuinya langkah pemerintah untuk antisiasi peningkatan ini ialah dengan melakukan vaksinasi, di mana pihaknya telah menerima sebanyak 1.100 vaksin dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Yang sudah kita terima 1.100, kemudian kita akan menerima lanjutannya untuk penanganan yang kita lakukan khusus bagi ternak,sehingga tidak menginfeksikan kepada yang lain dan mudah-mudahan bisa sembuh. Itu langkah-langkah kita, tandasnya.
(wal)
