Riset: Channel Penjualan Online Makin Diandalkan Konsumen untuk Penuhi Kebutuhan

  • 04 Juli 2022 15:06:51
  • Views: 6

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya literasi internet masyarakat turut habit baru masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya yang makin mengandalkan saluran (channel) penjualan online seperti di marketplace dan official store untuk menemukan beragam produk untuk kebutuhan sehari-hari.

Tren tersebut mendorong banyak perusahaaan beramai-ramai membangun channel penjualan online untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku belanja masyarakat sekaligus memacu penjualan.

Laporan Bank Indonesia (BI) menyatakan, nilai transaksi perdagangan elektronik atau e-commerce selama 2021 mencapai Rp 401 triliun. Di 2022 ini, BI memperkirakan transaksi e-commerce akan mencapai Rp526 triliun, atau naik 31,2 persen dibanding tahun 2021.

Baca juga: Pengguna E-Commerce Meningkat, Baseus Indonesia Fokus ke Penjualan Online

Hasil riset terbaru yang dilakukan Tras N Co bekerja sama dengan Infobrand di kegiatan Brand Choice untuk Fase 4 terhadap 162 kategori produk pada 15 kategori produk didapati temuan menarik.

Kategori produk dengan akumulasi penjualan tertinggi di channel penjualan online adalah masker KN95 sebanyak 1,44 juta transaksi, pulpen 1,1 juta transaksi, deodorant Roll on wanita 944,6 ribu transaksi, produk pengharum ruangan 896,2 ribu transaksi, masker duckbill 688,9 ribu transaksi, flashdisk 588,6 ribu transaksi, deodorant roll on pria 441,4 ribu transaksi, jam tangan analog wanita 356,6 ribu transaksi, Headset Gaming 340,6 ribu transaksi, EAU De Parfume Wanita 339,2 ribu transaksi.

Kemudian, Stop Kontak 283,12 ribu transaksi, Skincare Pria 276,5 ribu transaksi, Korset 267,7 ribu transaksi, Humidifier 258,4 ribu transaksi, dan Jam Tangan Digital Pria 255,1 ribu transaksi pada periode Maret – mei 2022.

“Sepanjang periode penilaian dilakukan, dari 162 kategori produk, total terdapat 17,21 juta akumulasi transaksi, 9,8 juta akumulasi review dengan rating rata-rata 4,85. Dan kalau dilihat dari ulasan halaman internet terkait produk, dalam satu tahun terakhir terdapat 1,4 juta ulasan, ungkap Tri Raharjo, CEO Tras N Co dalam paparan virtualnya baru-baru ini.

Dia menjelaskan, kehadiran channel penjualan di ranah digital berkontribusi dalam membentuk ekosistem bisnis digital semakin lengkap, sebagai platform belanja online yang menghubungkan antara penjual dengan pembeli, bahkan layanan pengiriman dan pembayaran.

Baca juga: Penjualan Online MPPA Melonjak Dua Kali Lipat di Masa Pandemi

Beragamnya fitur marketplace dapat dimaksimalkan perusahaan agar produk mudah ditemukan, dan menarik pembeli melalui review dan rating dari pembeli dengan didukung beragam tools pencarian, pemberian rating dan review.


https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/04/riset-channel-penjualan-online-makin-diandalkan-konsumen-untuk-penuhi-kebutuhan

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/07/04/riset-channel-penjualan-online-makin-diandalkan-konsumen-untuk-penuhi-kebutuhan
Tokoh



Graph

Extracted

persons Arifin,
ministries BI,
topics e-commerce, marketplace,
products masker, skincare,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,