Berawal Keinjek di Tempat Hiburan Malam, Pesinetron Claudio Martinez Jadi Korban Penganiayaan, Polda Metro Langsung Turun Tangan

  • 04 Juli 2022 14:41:54
  • Views: 5

POJOKSATU.id, JAKARTA- Dugaan penganiayaan yang menimpa seorang pemain sinetron bernama Claudio Martinez.


“Laporannya sudah diterima, jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Senin 4 Juli 2022.

Zulpan mengaku pihaknya saat ini masih mempelejari laporan tersebut.


Dirinya meminta bersabar karena laporan baru masuk. Apabila ada perkembangan, Zulpan mengaku bakal segera membeberkannya.

“Polda Metro sudah turun tangan. Dalam tahap penyelidikan, katanya.

BACA : Penampakan Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Hingga Tewas di Jakut, Polisi Ungkap Motif, Ternyata..

Sebelumnya diberitakan, pesinetron Claudio Martinez, menjadi korban pengeroyokan di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Aksi pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu, 2 Juli 2022 sekitar pukul 01.30 WIB.

Berdasarkan keterangan video di akun instagram @merekamjakarta, pengeroyokan berawal saat kaki Claudio Martinez diinjak salah seorang pelayan di bar tersebut.

Kemudian, Claudio sempat menegur hingga akhirnya terjadi cekcok.

“Namanya mungkin pengaruh alkohol, suamiku tegur. Eh terlibat omongan dengan waitres-nya dan mendorong dada suami saya hingga suami saya marah dan menabok bahu si waiters, ujar istri Claudio Martinez, Ana, dikutip dari akun instagram @merekamjakarta, Senin, 4 Juli 2022. (dhe/pojoksatu)


https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/07/04/berawal-keinjek-di-tempat-hiburan-malam-pesinetron-claudio-martinez-jadi-korban-penganiayaan-polda-metro-langsung-turun-tangan/

Sumber: https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2022/07/04/berawal-keinjek-di-tempat-hiburan-malam-pesinetron-claudio-martinez-jadi-korban-penganiayaan-polda-metro-langsung-turun-tangan/
Tokoh



Graph

Extracted

persons Endra Zulpan,
companies ADA, Instagram,
ministries Polda Metro Jaya, Polisi, TNI,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities Setiabudi,
cases penganiayaan,