Merdeka.com - Empat orang ditangkap terkait atas kasus pencurian di satu rumah warga Jalan Mawar Blok F15, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi pelaku menggasak puluhan telepon genggam dan sejumlah logam mulia emas viral di media sosial.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, dua orang yang sempat terekam CCTV ialah AG alias FB dan JO. Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda.

Unit Reskrim Polsek Cengkareng mengamankan AG di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu sore. Sedangkan, JO di Tangerang Selatan Minggu , kata Adhie dalam keterangan tertulis, Senin (4/6).

Ardhie menerangkan, penyidik sedang mendalami kasus pencurian. Ardhie menyebut, ada dua orang yang turut diamankan bersama dengan JO. Diduga, ada kaitannya dengan kasus tersebut.

Satu di antaranya yang kami amankan bersama JO ialah seorang wanita inisial PI yang merupakan istri dari JO, ujar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan PI, istri dari JO menjual sepeda motor yang digunakan suaminya saat beraksi. Adapun, tujuannya untuk menghilangkan jejak kejahatan.

Istri JO menjual setelah pencurian viral di sosial media instagram, ujar dia.

Dalam penangkapan itu, turut disita beberapa barang bukti handphone hasil curian di dalam kamar. Pada saat kami amankan, barang bukti yang berhasil disita itu hanya beberala unit handphone saja, ujar dia.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, keempat pelaku digelandang ke Polsek Cengkareng.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Sindikat maling terekam CCTV saat beraksi di salah satu rumah warga Jalan Mawar Blok F15, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Rekaman video itu viral di media sosial.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ardhie Demastyo, mengatakan, pemilik rumah bernama Dessy telah membuat laporan ke Polsek Cengkareng.

Informasi yang diterima, perampokan terjadi pada Jumat (1/7/2022) kemarin. Terlihat dari CCTV, pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor dan merangsek dengan menjebol gembok pagar. Kondisi rumah saat itu sedang sepi.

Korban lagi di luar rumah, setelah dia pulang ternyata pagar rumah sudah terbuka dan pintunya sudah kecongkel, kata Ardhie dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/7/2022).

Ardhie menerangkan, pelaku berhasil merampas emas, 30 unit telepon genggam, laptop dan PC. Tercatat, kerugian yang diderita pemilik rumah mencapai Rp400 juta.

Kondisi di dalam sudah berantakan, ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com