Sestama BNPT Bersama Tokoh Lintas Agama Resmikan Papua Rumah Doa Segala Bangsa

  • 04 Juli 2022 08:10:06
  • Views: 10

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus hadir merangkul banyak pihak dengan pendekatan soft approach, mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan nilai toleransi. Hal tersebut ditunjukan dalam peresmian Papua Rumah Doa Segala Bangsa, di Sentani, Jayapura, Minggu (3/7).

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo membunyikan sirine peresmian bersama tokoh lintas agama dan tokoh nasional.

Di antaranya, mantan Kapolda Papua Paulus Waterpauw, Kabaintelkam Polri Irjen Ahmad Dofiri, Kepala Badan Litbang Kemendagri Eko Prasetyanto, dan Ketua umum PGI Pdt. Gomar Gultom.

Berita Terkait : Salim Segaf Ajak Tokoh Lintas Agama, Ormas, Parpol, Dan Profesi se-Lampung Kolaborasi

Nuansa moderat penuh dengan sikap saling menghargai antar umat beragama akan mencegah konflik di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang sangat beragam.

Kerukunan antar umat beragama harus diawali dengan cara pandang, sikap dan perilaku keagamaan yang moderat. Seperti yang kita lihat pada peresmian Papua Rumah Doa Segala Bangsa ini. Kita tahu, Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Maka, diperlukan seni dalam merawatnya, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat kita dapat meminimalisir adanya konflik, jelas Dedi.

Jenderal bintang dua ini menambahkan, Papua Rumah Doa merupakan mitra BNPT dalam menyebarkan ajaran cinta kasih dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan dengan gagasan moderasi beragama di Indonesia khususnya di Papua.

Berita Terkait : Insight Berbagi Kebahagiaan Bersama TK Pelangi Semesta Alam Dan Rumah Yatim Ishlahul Hayat

Papua Rumah Doa Segala Bangsa adalah mitra BNPT dalam menyebarkan nilai cinta kasih dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan, tutup Sestama BNPT.

Senada dengan Dedi Sambowo, Pdt. Lipiyus Biniluk, pendiri Papua Rumah Doa Segala Bangsa mengatakan, latar belakang pendirian tempat ini adalah aktivitas doa yang menjadi kewajiban setiap umat beragama.

Dia ingin membangun tempat berdoa bagi semua umat manusia tanpa memandang agama, suku dan ras.

Berita Terkait : Hapus Intoleransi, Moderasi Beragama Harus Jadi Prioritas Di 2022

Saya mau katakan doa itu penting di agama manapun. Apalagi jika ditambah dengan puasa, itu momen yang kami percayai sebagai momen untuk menyadarkan diri bahwa manusia tidak mampu tanpa pertolongan Tuhan, tutur Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Papua itu.

Metode doa dan puasa ini juga mereka lakukan dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan di Papua. Papua rumah doa segala bangsa terbuka untuk siapapun, agama manapun, bebernya.
 Selanjutnya 


https://rm.id/baca-berita/government-action/131010/tingkatkan-nilai-toleransi-dan-moderasi-beragama-sestama-bnpt-bersama-tokoh-lintas-agama-resmikan-papua-rumah-doa-segala-bangsa
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/government-action/131010/tingkatkan-nilai-toleransi-dan-moderasi-beragama-sestama-bnpt-bersama-tokoh-lintas-agama-resmikan-papua-rumah-doa-segala-bangsa
Tokoh





Graph

Extracted

persons Irjen Ahmad Dofiri, Paulus Waterpauw,
ministries BNPT, Kemendagri, TNI,
organizations PGI,
nations Indonesia,
places LAMPUNG, PAPUA,
cities Jayapura,