JAKARTA - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia baik Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali akan berakhir besok, 4 Juli 2022. Aturan PPKM ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 29 dan 30 Tahun 2022 yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian, Senin 6 Juni 2022.

PPKM ini telah dilaksanakan sejak 7 Juni lalu. Namun, kasus Covid-19 selama sebulan terakhir justru mengalami peningkatan yang signifikan. Lalu, PPKM berpotensi naik level?

 BACA JUGA:Breaking News: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 1.614

Sebelumnya, Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal Za mengungkapkan, seluruh kabupaten/kota ada daerah Jawa Bali berada pada level 1. Termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih tetap berada pada level 1.

“Kita patut bersyukur setelah lebih dari 2 tahun berjibaku dengan penanggulangan Covid-19, di perpanjangan Inmendagri kali ini kita lihat kondisinya semakin membaik. Seluruh daerah (128 kabupaten/kota) di Jawa Bali berada di PPKM Level 1, ujar Safrizal dikutip dalam keterangannya.

Sedangkan untuk wilayah luar Jawa Bali masih ada satu daerah yang berada ada level 2 yakni Teluk Bintuni, Papua Barat. Namun, semua daerah telah berada pada level 1. “Untuk daerah di Luar Jawa Bali, 385 kabupaten/kota berada di PPKM Level 1, dan hanya 1 kabupaten yaitu Kabupaten Teluk Bintuni yang masih berada di Level 2, jelasnya.

 BACA JUGA:Update Covid-19 di Indonesia per 3 Juli: Positif 6.093.917, Sembuh 5.920.249, dan Meninggal 156.749

“Serta tidak ada kabupaten/kota baik di Jawa Bali dan di Luar Jawa Bali yang berada di Level 3 dan Level 4, kata Safrizal.

Berikut kasus Covid-19 sejak pelaksanaan PPKM 6 Juni-3 Juli 2022:

- 6 Juni: 342 kasus

- 7 Juni: 518 kasus

- 8 Juni: 520 kasus

- 9 Juni: 556 kasus

- 10 Juni: 627 kasus

- 11 Juni: 574 kasus

- 12 Juni: 551 kasus