JAKARTA - Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Ratna Quratul Aini menjelaskan kronologi pelaku perampasan ponsel milik sopir pikap di wilayah Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (1/7/2022).
BACA JUGA:Hasil Final Malaysia Open 2022: Buat Kento Momota Tak Berdaya, Viktor Axelsen Juara
Menurut Ratna, usai merampas ponsel milik korban, pelaku langsung kabur memacu motornya dengan kencang. Namun saat di depan lampu merah Pluit, pelaku menabrak truk kontainer yang sedang berhenti.
Dari kejadian ini, pelaku penjambretan berinisial Mister X tewas di tempat dan temannya yang membonceng kritis akibat tabrakan yang cukup kencang dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pelaku jambret naik motor berdua, dua-duanya laki-laki, yang satu meninggal dan yang satu kritis dibawa ke rumah sakit. Yang meninggal dunia itu mister X, karena enggak punya KTP. Kemudian yang kritis itu inisialnya A, Kata Ratna saat dikonfirmasi Minggu (3/7/2022).
BACA JUGA:Migran Indonesia Meninggal di Tahanan Imigrasi, Mendagri Malaysia: Orang Bisa Mati Dimana Saja
Ratna menambahkan jika saat ini pihaknya tengah mencari korban penjambretan yang merupakan pengendara pick up untuk dimintai keterangan.
Kalau dijambretnya belum tahu Mas, karena saya lagi nyari pengemudi pick up ini. Karena pengendara pick up setelah ambil hpnya langsung pergi, tuturnya.
Sebelumnya, dua pelaku jambret dikejar korbannya seorang sopir mobil pikap di Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (1/7/2022) malam. Satu pelaku tewas di tempat, sedangkan pelaku lainnya sekarat.
Peristiwa berdarah ini bermula saat korban sedang mengendarai pikapnya di Jalan Pluit Raya, dari arah Gedong Panjang ke arah Mal Emporium. Di tengah perjalanan, mobil pikap korban dipepet kedua pelaku yang berboncengan mengendarai Honda Scoopy B 5510 BEN.
BACA JUGA:Kisah Anak Penjual Koran di Pematangsiantar Lulus Seleksi Bintara Polri Tak Pakai Duit
Salah seorang pelaku langsung merampas handphone yang tengah digenggam korban dan bermaksud melarikan diri. Korban tak tinggal diam lalu berupaya menambah laju mobilnya untuk mengejar kedua pelaku.
Sesampainya di depan rumah duka Grand Heaven Pluit, korban langsung menabrak motor pelaku hingga keduanya tergeletak di jalanan. Salah seorang warga yang melihat kejadian, Eko Toni (24).
BACA JUGA:Pesan Haru Annisa Pohan Usai Alami Keguguran
Saya pikir tabrak lari, tapi sopir pikapnya berhenti, turun dia dari mobilnya terus ngomong, ini maling mas, dia ngambil hape saya. Terus dia turun nyamperin, ngambil hapenya, udah pergi, ungkapnya
Setelah mendapatkan handphone-nya yang sempat dicuri, korban langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sementara itu, pelaku yang berperan mengendarai motor tewas seketika di tempat.
