TAGAR.id, Jakarta - Yang harus dilakukan karyawan Holywings setelah kehilangan pekerjaan adalah mencari lowongan kerja secara mandiri di media sosial Pemprov DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Jumat, 1 Juli 2022.

Sekitar 3.000 karyawan Holywings di Jakarta mendadak kehilangan mata pencaharian, setelah 12 outlet Holywings dicabut izin usahanya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Di media sosial kita, Pemprov, sudah disiapkan tempat-tempat yang bisa diikuti untuk mencari lowongan pekerjaan, kata Riza.

Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, memiliki program pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

Kita ada program pengentasan kemiskinan, program pengentasan pengangguran, dan sebagainya, ujar Riza.

Menurut Riza, Pemprov DKI memperhatikan nasib karyawan Holywings. Tidak mengabaikannya.

Sebanyak 12 outlet Holywings di Jakarta disegel, dicabut izin usahanya pada Selasa, 28 Juni 2022.

Di media sosial kita, Pemprov, sudah disiapkan tempat-tempat yang bisa diikuti untuk mencari lowongan pekerjaan.

Pencabutan izin usaha Holywings tersebut dilakukan setelah viral promosi kontroversial. Promosi Holywings berbagi minuman keras gratis tiap hari Kamis bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria.

Holywings adalah jenis usaha resto dan bar, satu di antara yang dijual adalah minuman keras.

Promosi tersebut menyulut kemarahan sebagian kalangan. Menyandingkan dua nama yang disucikan di dua agama dengan minuman keras dinilai tidak sopan.

Kalangan yang bereaksi keras melaporkan Holywings ke polisi. Manajemen Holywings mengatakan promosi dibuat tanpa sepengetahuan mereka.

Enam karyawan terkait pembuatan promosi menjadi tersangka kasus penodaan agama.

Sejak itu cabang Holywings di seluruh Indonesia bertumbangan. Ditutup pemerintah setempat atau menutup usaha sendiri untuk meredam keadaan.

General Manager Holysing Yuli Susanto mengatakan Holywings punya 38 cabang di seluruh Indonesia. Sudah habis semua. []