PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Kota Semarang, Jawa Tengah berhasil meringkus komplotan rampok pengemudi ojek online yang dilakukan oleh seorang gadis berusia 16 tahun.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengungkapkan, peristiwa perampokan terhadap pengemudi ojek online tersebut terjadi pada Jumat, 1 Juli 2022 kemarin, tepatnya pukul 2.00 WIB dini hari.

Gadis 16 tahun yang berinisial SD itu tidak sendirian dalam melakukan aksinya, namun dibantu oleh seorang perempuan berinisial DV berusia 20 tahun, warga Boja, Kabupaten Kendal.

Menurut keterangan polisi masing-masing memiliki peran dalam melakukan aksinya. SD sebagai eksekutor atau pelaku utama, dan DV sebagai otang di balik aksi kriminal tersebut.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Repotkan Warga, Pilih Pulang dan Tak Jadi Mengisi BBM karena Sulit Diakses

SD merupakan eksekutor atau pelaku utama tindak pidana pencurian yang disertai dengan kekerasan, kata Irwan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara berikut kronologi aksi perampokan yang dilakukan oleh Gadis 16 tahun di Semarang.

Bermula ketika SD memesan ojek online pada Jumat sekira pukul 2.00 WIB dini hari.

Kemudian pesanan SD diterima oleh salah satu pengemudia ojek online yang saat ini menjadi korban bernama Sabri Gunawan.