Sekitar 25 Persen Dasar Laut di Bumi Telah Dipetakan, Buat Apa?

  • 02 Juli 2022 17:11:41
  • Views: 8

Liputan6.com, Jakarta - Inisiatif internasional yang dikenal sebagai Seabed 2030 telah memetakan sekitar 25 persen (tepatnya 23,4 persen) dasar laut Bumi.

Sebagian besar inisiatif ini mengandalkan kontribusi sukarela dari data batimetri (atau topografi laut) oleh pemerintah, perusahaan, dan lembaga penelitian.

Mengutip laman Engadget, Jumat (1/7/2022), proyek ini merupakan bagian dari prakarsa besar yang dipimpin PBB atau disebut The Ocean Decade.

Seabed 2030 berharap dapat memetakan 100 persen dasar laut pada tahun 2030 mendatang, di mana menurut perkiraan para peneliti akan berhasil berkat kemajuan teknologi dan mengumpulkan data yang sudah tersedia.

Selama setahun terakhir, Seabed 2030 telah menambahkan pengukuran sekitar 3,8 juta mil persegi (kira-kira seukuran Eropa) terutama melalui arsip yang baru dibuka.

Para ilmuwan meyakini aktivitas mengumpulkan lebih banyak data batimetri akan membantu lebih jauh pemahaman kita tentang perubahan iklim dan upaya pelestarian laut. Pemetaan dasar laut juga membantu dalam mendeteksi tsunami dan bencana alam lainnya.

“Peta lengkap dasar laut adalah alat penting, memungkinkan kita untuk mengatasi beberapa tantangan lingkungan yang paling mendesak, termasuk perubahan iklim dan polusi laut. Mendorong kita untuk menjaga masa depan planet ini, kata Direktur Eksekutif The Nippon Foundation, Mitsuyuki Unno.

Menurut catatan BBC, banyak data yang digunakan di Seabed 2030 2030 sudah tersedia. Kelompok ini sebagian besar bergantung pada kontribusi dari pemerintah dan perusahaan, meskipun beberapa dari entitas tersebut masih enggan untuk sepenuhnya membuka arsip mereka karena takut membocorkan rahasia nasional atau perdagangan.

Semua data yang dikumpulkan oleh Seabed 2030 akan tersedia untuk publik secara online di jaringan global GEBCO (General Bathymetric Chart of the Oceans). Sebelum Seabed 2030, sangat sedikit data dasar laut yang diukur secara langsung untuk penggunaan umum.

Sebagian besar pengukuran batimetri diperkirakan menggunakan pembacaan altimeter satelit, yang memberikan gambaran kasar tentang bentuk permukaan dasar laut.

Beberapa ilmuwan percaya upaya global untuk menemukan lokasi jatuhnya Malaysia Airlines penerbangan MH370 akan lebih baik diinformasikan oleh metode yang lebih baru dan lebih tepat untuk memetakan dasar laut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 dilakukan di bawah permukaan laut. Penyelam TNI AL ungkap adanya serpihan pesawat berserakan di dasar laut.


https://www.liputan6.com/tekno/read/4999904/sekitar-25-persen-dasar-laut-di-bumi-telah-dipetakan-buat-apa

Sumber: https://www.liputan6.com/tekno/read/4999904/sekitar-25-persen-dasar-laut-di-bumi-telah-dipetakan-buat-apa
Tokoh

Graph

Extracted

companies WhatsApp,
ministries TNI, TNI AL,
parties PBB,
topics Tsunami,
nations Malaysia,
places DKI Jakarta,