BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki memastikan pelaku penusukan ibu dan anak di Mustikajaya, bukanlah polisi. Hengki menyebut pria tersebut warga sipil yang memakai atribut kepolisian dalam menjalankan aksinya.
Hengki menjelaskan, pelaku ditangkap pada Jumat (1/7/2022).
“Sudah kita lakukan penangkapan kemarin dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaos seolah-olah petugas polisi, padahal bukan itu orang sipil biasa, kata Hengki ketika ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/7/2022).
Ia menjelaskan, pria tersebut bermodus seolah-olah keluarga korban ada yang terlibat narkoba. Adapun niatnya hanya untuk memeras dan meminta sejumlah uang terhadap korban-korban.
“Ya untuk meminta uang, enggak dikasih langsung dilakukan penganiayaan, sudah dapat ya. Nanti kita rilis hari Senin, ucapnya.
Sebagaimana diketahui, SR (50) dan ME (26) menjadi korban penusukan orang tak dikenal berkaos polisi di kediamannya di Jalan Cipete Raya, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono menjelaskan, pelaku yang tak dikenal tersebut datang menggunakan sepeda motor ke kediaman korban. Pelaku disebut langsung mengetuk pintu rumah korban dan menanyakan suami korban.
Korban SR menjawa suami belum pulang, bersamaan itu pelaku langsung menutup pintu rumah dari dalam, kata Samsono ketika dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).
Namun, korban ME (26) meminta untuk pintu rumah tidak ditutup. Pelaku pun memanfaatkan situasi untuk mengambil pisau dari dalam tas dan melemparkan ke badan korban ME.
Kemudian pelaku langsung menusuk korban SR, ME saat itu langsung melarikan diri meminta tolong tetangga, tuturnya.
Atas kejadian tersebut kedua korban menderita luka pada sekujur tubuhnya. Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara, pelaku melarikan diri.