PIKIRAN RAKYAT - Indonesia, terutama DKI Jakarta sempat diguncang laporan kualitas udara yang terburuk dari seluruh kota di dunia.

Bulan lalu, laporan IQ Air menyebut DKI Jakarta memiliki kualitas udara terburuk di dunia, yang menjadi alarm nyata untuk berbenah diri.

Dengan keadaan lalu lintas rumit tiap harinya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terlihat mengakui laporan IQ Air tentang kualitas udara di ibu kota Indonesia itu.

Sejak kemunculan laporan itu, berbagai pihak juga ikut menyoroti kualitas udara Jakarta.

Baca Juga: Aplikasi MyPertamina Repotkan Warga, Pilih Pulang dan Tak Jadi Mengisi BBM karena Sulit Diakses

Namun begitu, sebenarnya hal-hal apa yang bisa menjadi tindakan nyata untuk warga setempat memperbaiki kualitas udara di DKI Jakarta itu?

Bagi warga DKI Jakarta, simak sejumlah tindakan nyata yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.

1. Biasakan diri menggunakan transportasi umum untuk berpindah-pindah tempat.

2. Terapkan refleks untuk mematikan lampu dan elektronik lain yang tidak digunakan

3. Terapkan konsep daur ulang sampah hingga menjadi produk baru yang bisa digunakan kembali

4. Harap hentikan penggunaan produk plastik untuk kegiatan sehari-hari, termasuk kantong plastik

Baca Juga: Mayang Dituding Halu Diterima di Fakultas Kedokteran Gigi, Begini Pernyataan Rektor Universitas Moestopo

5. Mulai mengurangi aktivitas membakar secara sembarangan dan merokok

6. Kembali gunakan kipas angin sebagai pengganti AC

7. Lakukan upaya untuk menghentikan pemakaian produk berbahan kimia

8. Tambah lagi aktivitas membuat lingkungan hijau, seperti berkebun dan bertani

9. Segerakan aksi tanam pohon dalam upaya penghijauan lingkungan

Selain itu, warga DKI Jakarta bisa ikut menyemarakkan agenda Earth Hour yang digelar pada hari ini, 2 Juli 2022.

Dalam agenda Earth Hour versi Pemprov DKI Jakarta, sejumlah jalan protokol dan arteri ikut melakukan pemadaman lampu selama satu jam mulai 20.30-21.30 WIB.***