Isteri almarhum Tjahjo, Erni Guntarti mengenang mendiang suami adalah sosok yang bersahaja dan tidak pernah melarang-larang sang isteri untuk bekerja.

“Bapak sih selalu mendukung apapun yang saya kerjakan. Karena apa yang saya kerjakan, sebagai dokter waktu itu di klinik DPR, bapak gak pernah melarang saya yang saya kerjakan. Jadi gak harus dirumah, kenang Erni kepada wartawan seusai prosesi pemakaman Tjahjo di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

“Kenangan ya banyak sekali, sambungnya.

Namun, pesan almarhum yang paling diingat Erni yaitu punya keinginan meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.  

“Gak ada sih (pesan khusus), yang saya ingat bapak ingin meninggal dalam tugas. Itu aja, tuturnya.

Erni lantas teringat setelah almarhum shalat tahajud, dalam beberapa bulan terakhir ada kebiasaan baru sebelum sang suami wafat. Mantan Mengadri itu selalu mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an hingga ia tidur menutup lelah setelah beraktivitas.

“Kita gak tahu, berapa bulan bapak kalau tidur selalu mendengarkan alunan ayat suci, yang biasanya gak begitu, itu sudah sebulan itu pas mau tidur sampe tertidur sampe pagi. Kebiasaan baru bapak maksud saya. Kalau bangun tahajud dan mendengarkan alunan ayat suci sampe pagi. Itu terakhir yang saya ingat, tutupnya.