Suara.com - Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin merasa kehilangan dengan meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Saleh menganggap Tjahjo merupakan sahabat dan teman baik.

Terkait sakitnya Tjahjo, Saleh Husin mengaku sudah tahu sejak politikus PDI Perjuangan itu masuk rumah sakit karena sakit yang dialaminya.

Pertemanan saya dengan mas Tjahjo sudah sejak sama-sama ketika masih di DPR RI. Kami sering berkomunikasi tentang berbagai isu politik, baik yang ada di parlemen maupun yang ada di pemerintahan, karena kami sama-sama pimpinan fraksi, ujar Saleh Husin, Jumat (1/7/2022).

Pertemanan tersebut berlanjut ke eksekutif karena saya maupun mas Tjahjo sama-sama menjadi menteri pada awal pemerintahan Presiden Jokowi, ujar mantan Menteri Perindustrian itu menambahkan.

Baca Juga: Jokowi Kenang Sosok Tjahjo Kumolo: Tokoh Teladan dan Nasionalis Sejati yang Penuh Integritas

Menurutnya, Tjahjo merupakan seorang teman yang baik, mengayomi dan perhatian terhadap teman.

Selain itu Tjahjo disebut kerap sering membantu mencari dan memberikan jalan keluar atau solusi terhadap suatu permasalahan atau isu yang berkembang.

Walaupun saya sudah di luar kabinet tapi komunikasi dan persahabatan serta tali silaturahmi kami tetap berjalan dengan baik, ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin.

Selamat jalan sahabat yang baik. Semoga Allah SWT memberikan tempat mulia dan terbaik disisiNya, lanjutnya.

Tjahjo Meninggal

Baca Juga: Ke Pameran UMKM di Jogja, Sandiaga Uno Ajak Pengunjung Doakan Almarhum Menteri Tjahjo Kumolo

Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia siang tadi setelah beberapa hari dirawat intensif di RS Abdi Waluyo karena infeksi paru-paru.

Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jumat sore.