POJOKSATU.id, JAKARTA— Makin dekat Pilpres 2024, viral lagi video pernyataan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo suka nonton film porno. Video berdurasi 2 menit ini ikut disebar Roy Suyo.
Melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2, mantan Menpora Roy Suryo ikut menyebar potongan video berdurasi 2 menit percakapan antara Ganjar dengan Deddy Corbuzier berisi suka film porno ini.
“Potongan / Klip ini Viral lagi. Agar Netizen tdk mendpt Video yang sepotong-sepotong, saya tampilkan Cuplikan yg “Lebih Utuh sepanjang +/- 2 menit (khusus topik “Porno tsb), kata Roy di akun Twitternya seperti dilihat Pojoksatu.id, Jumat (1/7).
“Diambil dari YouTube Deddy Corbuzier 03/12/19 mulai TCR 43:32’06 ke 45:32’11 Tanpa dipotong ditengah2nya. AMBYAR, kata Roy lagi.
Gubernur Jawa Tegah, Ganjar Pranowo memang mengatakan suka menonton film porno di podcast Deddy ini.
Hal ini diutarakannya saat menjadi bintang tamu di podcast channel YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (3/12/2019).
Baca Juga :
Politisi Senior PDIP Bocorkan Sosok Capres PDIP, Kabar Buruk Buat Ganjar Pranowo
Dalam video tersebut, Ganjar terheran jika ada masyarakat yang bertanya mengapa dirinya suka menonton film porno.
“Eh, kalau saya nonton film porno itu salahnya dimana, wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri, katanya dan langsung disambut tawa keras dari Deddy.
Baginya, yang tidak boleh yakni mengirim video-video atau film-film tersebut. Hal ini akan melanggar UU ITE karena turut menyebarkan.
“Jelek-jelek gini saya ikut bahas UU ITE, katanya. Ganjar mengaku dirinya terkadang ingin nonton film porno karena merasa dirinya dewasa dan sehat.
“Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu, katanya.
Bagi Ganjar Pranowo, selama film atau video itu tidak disebarkan, tidak masalah. Setiap orang memiliki ruang-ruang privasi yang tidak untuk disebarkan melainkan untuk diri sendiri.
Ganjar tidak menampik jika pernyataan dia akan membuat sebagian kalangan mencapnya kotor atau gubernur porno.
Dia menampik, karena dia merasa tidak tiap hari menonton video dewasa dan tidak selalu membahas hal-hal berbau porno.
“Ya enggaklah, kecuali tiap hari saya bicara hal tentang pornografi, saya sebarin, sorrylah, katanya.
Dia lantas menceritakan pengalamannya saat mengajar siswa SMA dan bertanya siapa yang pernah menonton video porno. Namun tidak ada yang mengaku.
“Kalian sedang jujur atau bohong? kata Ganjar.
Tiba-tiba ada seorang murid yang mengaku. Ganjar bertanya mengapa siswa tersebut melakukan hal tersebut dan dijawab dengan alasan hanya ingin eksplor.
“Saya bilang, kalau tidak ada guru,itu pendidikan seks yang keliru, katanya kepada siswa tersebut.
Ganjar lantas menghadiahi satu unit laptop karena menilai siswa tersebut memiliki jiwa, pemberani, kepemimpinan dan jujur.
“Mengakui kesalahan adalah bagian dari sportifitas, katanya lagi. (ral/pojoksatu)
