Surya Paloh merasa kehilangan sosok Tjahjo yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri sejak puluhan tahun lalu ia kenal.

“Saya kehilangan adik saya yang saya kenal sejak puluhan tahun. Dan hari ini dia telah berpulang meninggalkan kita semua. Semoga semua amal baiknya diterima oleh Tuhan, ucap Paloh kepada wartawan di TMP Kalibata.

Di mata Paloh, Tjahjo adalah pribadi yang baik dan sebagai pejabat publik maupun partai politik. Almarhum sosok yang asyik untuk bertukar fikiran atau diskusi.  

“Dia adalah orang baik, banyak hal yang selalu didiskusikan yang menempatkan saya sebagai seorang kakaknya bukan sekadar perkenalan biasa ya. Banyak terlibat apa aja informasi yang dia kirimkan kepada saya, tuturnya.

Surya Paloh sempat kaget ketika mendengar kabar Tjahjo sudah meninggal dunia. Pasalnya, ia mendengar kabar beberapa waktu lalu kondisi kesehatannya berangsur membaik.

“Saya berkontak dengan dia terakhir di Solo, perkawinan adik bapak Jokowi itulah terakhir ketemu almarhum. Tadi Saya dengar di TV saya terkejut, bahkan saya kemarin dikatakan kondisinya lebih baik, demikian Paloh.

Tjahjo menghembuskan nafas terakhirnya di RS Adi Mulyo Jakarta pada Pukul 11.00 WIB setelah menjalani perawatan intensif beberapa pekan terakhir akibat sakit infeksi paru-paru yang dideritanya.

Tjahjo Kumolo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Jumat sore ini (1/7). Mensesneg Pratikno menjadi Inspektur upacara pemakanan almarhum Tjahjo Kumolo.