Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umat muslim dunia membelanjakan tidak kurang 2,02 triliun dolar AS untuk kebutuhan di bidang makanan, farmasi, kosmetik, fashion, pariwisata dan sektor-sektor syariah lainnya, menurut data The State of the Global Islamic Economy Report 2020/21.

Melihat peluang tersebut, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) melakukan pelepasan kontainer ekspor perdana ke Jepang untuk produk minuman jamu modern ready to drink (RTD) di halaman gudang Mustika Ratu, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022). 

Jamu RTD merupakan jamu inovatif yang dikemas secara modern dan praktis dengan varian rasa Gula Asam, Kunir Asam dan Beras Kencur yang diproses dengan Ultra High Technology (UHT).

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) Bingar Egidius Situmorang, mengatakan keberhasilan perusahaannya mengekspor jamu RTD ke Jepang merupakan sebuah kebanggaan karena Jepang cukup ketat dalam quality test pada setiap produk yang akan masuk ke negaranya.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Mustika Ratu Tbk Kusuma Ida Anjani, menjelaskan masyarakat Asia khususnya Jepang menaruh perhatian tinggi atas produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan halal. 

Produk-produk Mustika Ratu mendapatkan respon positif di Jepang. Ini menunjukkan bahwa pasar dunia sangat tertarik terhadap produk-produk natural dan halal, ujarnya.

Jepang merupakan negara ke-30 tujuan ekspor produk Mustika Ratu setelah sebelumnya masuk pasar Amerika, Eropa dan Afrika.

Baca juga: Rusia Setuju Buka Jalur Laut untuk Ekspor Gandum Ukraina

Duta Besar LBBP RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia H.E. Heri Akhmadi menilai peluang produk makanan dan minuman Indonesia sangat besar untuk masuk pasar Jepang.

Momentum musim panas Jepang juga waktu yang tepat untuk masuknya produk minuman kesehatan yang segar ala Indonesia, ujarnya.

Baca juga: UMKM Wastra Tetap Jadi Andalan Ekspor Bali

Saya ucapkan selamat atas pelepasan kontainer perdana jamu beverage Mustika Ratu ke Jepang. Saya yakin produk ini akan dapat diterima dengan baik oleh warga Jepang dan semakin memperkokoh semboyan Bangga Buatan Indonesia di Jepang. Subarashii Mustika Ratu, ujarnya.

Ekspor minuman ringan Indonesia ke Jepang pada tahun 2021 mencapai hampir 1 juta dolar AS dan selama lima tahun terakhir atau naik 3,96 persen.