Etika Menggunakan Media Sosial Agar Brand Makin Terkenal

  • 30 Juni 2022 13:11:20
  • Views: 9

Liputan6.com, Jakarta - Dalam acara diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan tema “Indonesia Makin Cakap Digital di Kalimantan, Semuel Abrijani Pengerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo menyampaikan bahwa penggunaan internet di Indonesia semakin meningkat tajam.

“Masifnya penggunaan internet di Indonesia menimbulkan risiko penipuan daring, hoaks, perundungan siber, dan hal negatif lainnya. Oleh karena itu, peningkatan ini perlu diimbangi dengan literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan produk digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna, katanya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Titik Fokus Karya sekaligus Dosen UIN Antasari Banjarmasin Muhammad Ridha, memberikan tips 'Do & Don’ts dalam Menciptakan Sebuah Brand'.

Ridha menjelaskan sejumlah alasan mengapa warganet harus menerapkan etika saat menggunakan internet dan media sosial.

Antara lain, karena adanya perbedaan budaya masing-masing pengguna, internet dapat menghubungkan banyak orang, serta terciptanya upaya jalinan kolaborasi antar pengguna.

Oleh karena itu, ketika seseorang memperkenalkan produk di internet, maka wajib untuk ditampilkan sesuai kenyataan.

“Kalau kita mengunggah brand di suatu akun itu berbeda-beda maka kita disebut tidak konsisten. Maka dari itu, kita harus tahu persona branding apa yang sebenarnya ingin ditampilkan, kata Ridha, dikutip Rabu (29/6/2022).

Selanjutnya, Beta Centauri selaku Dosen Universitas Palangkaraya dan Freelance News TVRI Borneo Tengah menjelaskan, brand atau yang bisa disebut merek merupakan representasi dari sesuatu yang ingin ditampilkan ke orang lain dengan tujuan agar memberi kesan dan dapat terus diingat.

Branding terbagi dalam empat jenis, yakni produk branding, personal branding, corporate branding, serta geographical branding.

Nah, agar brand tersebut memberikan kesan, hal yang perlu dilakukan seperti sikap humanis, mempresentasikan hal besar, serta tidak mendiskreditkan pihak lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berbagai informasi bohong (hoaks) tak berhenti dan justru semakin meningkat beredar di masyarakat. Media sosial dan applikasi percakapan adalah lahan subur tumbuhnya hoaks. Nah, supaya tak terjebak hoaks, tim cek fakta liputan6.com punya tips penting...


https://www.liputan6.com/tekno/read/4998468/etika-menggunakan-media-sosial-agar-brand-makin-terkenal

Sumber: https://www.liputan6.com/tekno/read/4998468/etika-menggunakan-media-sosial-agar-brand-makin-terkenal
Tokoh



Graph

Extracted

persons Muhammad,
companies WhatsApp,
ministries TVRI,
institutions UIN,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cities Banjarmasin, Palangkaraya,