Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi Indonesia mengumumkan telah memulai inisiasi pengelolaan daur ulang sampah elektronik. Langkah ini merupakan bagian komitmen Xiaomi untuk memberikan dampak lebih luas dalam ekonomi sirkular dan inovasi rantai pasok di Indonesia.

Untuk melakukan hal ini, Xiaomi Indonesia menggandeng Octopus, platform ekonomi sirkular yang berperan dalam pengelolaan sampah elektronik sekaligus memberdayakan komunitas pelestrasi.

Inisiasi yang dilakukan Xiaomi ini ditandai dengan donasi sampah elektronik secara simbolis oleh Xiaomi Fans dan karyawan Xiaomi Indonesia. Donasi itu dilakukan sebagai bagian dari partisipasi perusahaan dalam Octopus Take Over Jakarta yang digelar di Hutan Kota GBK.

Langkah simbolis tersebut juga menjadi permulaan kerja sama Xiaomi Indonesia dengan Octopus untuk pengelolaan dan daur ulang sampah elektronik. Lalu, Xiaomi Store yang terpilih di Jakarta nantinya menyediakan drop-off point untuk mengumpulkan sampah elektronik tersebut.

Kami sadar tentang kewajiban untuk lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, inisiatif ini menjadi sebuah gerakan kesadaran bersama Xiaomi Fans dan konsumen kami untuk menghadirkan manfaat bagi lebih banyak orang melalui inovasi dan kolaborasi, tutur Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (30/6/2022).

Perlu diketahui, inisiatif ini tidak hanya ditujukan untuk konsumen Xiaomi. Sebab, masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dalam daur ulang sampah elektronik berukuran kecil dapat mendatangi Xiaomi Store di Jakarta untuk melakukan drop-off sampah elektroniknya, dengan lebih dulu mengunduh aplikasi Octopus.

Ada pun 10 lokasi Xiaomi Store yang akan menjadi drop-off point di Jakarta adalah Aeon Jakarta Garden City, Mall Kelapa Gading, Mall Artha Gading, Mall Emporium Pluit, Lippo Mall St. Moritz, Central Park, ITC Roxy Mas, Kota Kasablanka, Gandaria City, dan Mall Pondok INdah.

Nantinya, sampah elektronik tersebut akan secara berkala diambil oleh pelestari Octopus yang kemudian diserahkan pada pengusaha pengolah sampah. Lalu, sampah itu akan diproses dan dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan, sehingga tidak sampai ke Tempat Pembuangan Akhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Xiaomi Mi 11 resmi diumumkan sebagai ponsel pintar pertama di dunia dengan prosesor baru Qualcomm, yakni Snapdragon 888.