Mubazir! Telan Dana Desa Rp1 Miliar, Kantin Objek Wisata di Natuna Jarang Buka

  • 29 Juni 2022 18:43:24
  • Views: 4

NATUNA - Sebuah kantin berukuran 5 x 8 meter pada objek wisata di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau tidak ada manfaat bagi warga setempat. Ironisnya, biaya keseluruhan pembangunan kantin tersebut menelan Dana Desa (DD) sebesar Rp1 miliar.

Kepala Desa Cemaga, Fiter Hadison mengatakan, pembangunan kantin tersebut dilakukan secara bertahap. Kantin yang berada di objek wisata Pulau Akar itu mulai dibangun pada tahun 2019 lalu.

 BACA JUGA:5 Aksi Pasukan Garuda Jaga Perdamaian Dunia, dari Perang Irak-Iran hingga Konflik Kamboja

Pembangunan kantin di Pulau Akar itu karena keuangan tersendat juga. Pembangunan secara bertahap dari 2019. Saya melanjutkan penambahan pelantar dua kali dan atap, ujar Fiter Hadison, Rabu (29/6/2022).

Dia melanjutkan, pembangunan kantin sejalan dengan penetapan status Pulau Akar sebagai Geopark Nasional. Para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Akar diharapkan tertarik untuk berbelanja dan beristirahat di kantin tersebut.

Sementara itu, Desa Cemaga mengucurkan dana sebesar Rp151 juta untuk bangunan kantin seluas 40 meter persegi pada tahun 2019. Sedangkan untuk pembangunan pelantar kantin dilakukan secara dua tahap dengan total Rp265 juta.

 BACA JUGA:Jokowi Jadi Kepala Negara Pertama di Asia dan Gerakan Non-Blok Kunjungi Ukraina

Untuk pemasangan atap kantin, Desa Cemaga menganggarkan dana sebesar Rp51 juta pada tahun 2022. Sedangkan untuk biaya pemeliharaan pelantar penambatan perahu dianggarkan sebesar Rp530 juta pada tahun 2020.

Ironisnya, kantin tersebut tidak beroperasi setiap hari meski sudah menghabiskan Dana Desa yang besar. Padahal, Dana Desa dari pemerintah pusat dianjurkan untuk pemberdayaan masyarakat.

 BACA JUGA:13 Tahun Menjanda, Cici Paramida Singgung Soal Jodoh, Menikah Lagi?

Tidak ada manfaat secara keseluruhan. Tapi terbangunnya kantin itu, nanti kalau sudah berkembang dan banyak yang berwisata, mungkin ada jualan makanan dan minuman, katanya.

Fiter juga mengatakan, kantin ini akan menghadirkan live musik untuk menarik wisatawan berbelanja saat liburan di Pulau Akar. Pasalnya tidak ada pengunjung yang datang jika hanya menjual makanan dan minuman saja.

Rencananya ada live music biar datang orang. Kalau berharap jualan gorengan, tak ada yang datang, paparnya.

 BACA JUGA: 5 Makanan untuk Meningkatkan Hemoglobin, Sering Konsumsi Yuk!

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022 Pasal 5 ayat (4) Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk program perlindungan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa paling sedikit 40%, program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20%, dukungan pendanaan penanganan Covid-2019 paling sedikit 8% dan Program sektor prioritas lainnya.


https://news.okezone.com/read/2022/06/29/340/2620539/mubazir-telan-dana-desa-rp1-miliar-kantin-objek-wisata-di-natuna-jarang-buka?page=1

Sumber: https://news.okezone.com/read/2022/06/29/340/2620539/mubazir-telan-dana-desa-rp1-miliar-kantin-objek-wisata-di-natuna-jarang-buka?page=1
Tokoh



Graph

Extracted

persons joko widodo,
companies ADA, Dana,
bumns Garuda Indonesia,
topics APBN, Dana desa,
products BLT,
nations Indonesia, Irak, Iran, Kamboja, Ukraina,
places KEPULAUAN RIAU, RIAU,
cases covid-19,