Holywings Ditutup, Wagub DKI Tawarkan Karyawan Ikut Program Pengentasan Kemiskinan

  • 29 Juni 2022 13:25:40
  • Views: 7

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menutup 12 outlet Holywings di ibu kota. Karyawan korban penutupan tersebut, diminta untuk mengikuti program Pemprov DKI.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria karyawan Holywings dapat mengikuti program pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

taboola

Terkait program-program pengentasan kemiskinan mengatasi masalah pengangguran. Setiap tahun kita memang upayakan bersama, ungkap Riza di Balaikota, Rabu (29/6).

Dikutip dari laman djpb.kemenkeu.go.id program pengentasan kemiskinan dapat terbagi menjadi dua. Pertama melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara.

Kedua membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan mencegah terjadinya kemiskinan baru.

Ada tiga macam program yang bisa diikuti:
(1) Penyediaan kebutuhan pokok

(
2) Pengembangan sistem jaminan sosial

(
3) Pengembangan budaya usaha.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Wakil Gubernur mengapresiasi pihak - pihak swasta yang membangun lapangan kerja dan membantu memberantas kemiskinan.

Akhirnya kita bersyukur ada usaha-usaha yang dibangun oleh teman-teman, pihak swasta sehingga menghadirkan lapangan kerja yang baik, sautnya.

Di sisi lain, Riza menyayangkan kasus yang menimpa Holywings terkait penggunaan nama Muhammad dan Maria dalam minuman berakohol.

Kalau kejadiannya seperti sekarang ini kelalaian, kekurangan akan menimbulkan masalah baru dengan adanya pemberhentian. Makanya karyawan-karyawan ini kan tidak bisa bekerja lagi. Masalah ini jadi perhatian kita bersama, sambungnya.

[rnd]

https://www.merdeka.com/jakarta/holywings-ditutup-wagub-dki-tawarkan-karyawan-ikut-program-pengentasan-kemiskinan.html
 

Sumber: https://www.merdeka.com/jakarta/holywings-ditutup-wagub-dki-tawarkan-karyawan-ikut-program-pengentasan-kemiskinan.html
Tokoh



Graph

Extracted

persons Muhammad,
companies ADA,
ministries Kemenkeu,
products jaminan sosial,
places DKI Jakarta,
cases pengangguran,