RIAU24.COM - Mulai 1 Juli mendatang, Pertamina Patra Niaga mewajibkan konsumen pemiliki kendaraan roda empat atau lebih untuk menggunakan aplikasi MyPertamina pada saat pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi.
Untuk mempermudah proses pembelian, konsumen harus terlebih dahulu mendaftarkan diri di laman subsiditepat.pertamina.id. dan akan mendapatakan kode QR yang digunakan pada saat pembelian di SPBU.
Per 1 Juli mendatang tidak semua wilayah di Indonesia yang langsung mewajibkan penggunaan MyPertamina tersebut.
Baca Juga: Imbas Kontroversi Holywings, Beberapa Outlet Ini Copot Logo: Ada Bandung hingga MakassarBerdasarkan dari Pertamina Patra Niaga, uji coba MyPertamina akan dilakukan di 11 daerah di lima provinsi di Indonesia.
“Untuk kelancaran pendaftaran, kami mengimbau agar pendaftar adalah konsumen yang berada di wilayah implementasi tahap 1 atau yang sering berpergian ke lokasi tahap 1, bunyi keterangan pihak Pertamina dilansir dari laman subsiditepat.mypertamina.id.
Berikut 11 kota dan kabupaten yang masuk ke dalam wilayah uji coba aplikasi MyPertamina:
1. Kota Bukit Tinggi
2. Kab. Agam
3. Kota Padang Panjang
4. Kab. Tanah Datar
5. Kota Banjarmasin
6. Kota Bandung
Baca Juga: Haji 2022: 5 Tips Bagi Jemaah Indonesia Jika Tersesat di Masjidil Haram7. Kota Tasikmalaya
8. Kab. Ciamis
9. Kota Manado
10. Kota Yogyakarta
11. Kota Sukabumi
Lebih lanjut, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution telah menjelaskan tata cara pembelian dengan mendaftar di MyPertamina agar subsidi yang diberikan bisa tepat sasaran.